VIVAnews - Pusat penghitungan suara Pemilu Legislatif di Pusat Tabulasi Nasional Hotel Borobudur, Jakarta Pusat ditutup hari ini. Namun, Komisi Pemilihan Umum (KPU) berjanji tetap akan meng-update atau memutakhirkan data itu melalui situs tabulasi nasional di www.tnp.kpu.go.id.
"Hari ini acara di Hotel Borobudur selesai dan ditarik ke Media Center KPU," kata anggota Komisi, Sri Nuryanti di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin, 20 April 2009.
Menurut dia, penutupan Pusat Tabulasi itu karena kontrak yang disepakati sudah habis. Komisi menyewa ballroom di hotel itu selama 12 hari sejak 9 April lalu. Meski sudah 12 hari berjalan, data yang masuk belum sampai sepuluh persen.
Hingga berita ini ditulis, suara yang masuk baru 13.078.538, dari 171 juta yang terdaftar di Daftar Pemilih Tetap atau DPT. Sedangkan data dari Tempat Pemungutan Suara TPS yang masuk baru 67.704 dari jumlah total 519 ribu TPS.
Angka itu sangat jauh di bawah target penyelenggara Pemilu. Padahal selama 12 hari, Komisi menargetkan suara masuk hingga 80 persen dari seluruh suara yang ada.
Menurut Yanti, Komisi sudah berusaha maksimal. Namun ada beberapa masalah yang menyebabkan target tidak tercapai. Masalah itu antara lain penyiapan perangkat keras, perangkat lunak, informasi, standar operasional dan kesiapan personel yang menjadi operator.
"Teman-teman di kabupaten mungkin capek dan memprioritaskan perhitungan manual," kata dia.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
