Dugaan Monopoli Carrefour

Jangan Lihat Carrefour Asing, Tapi Besar

VIVAnews - Komisi Pengawas Persaingan Usaha menegaskan kasus yang menimpa peritel besar Carrefour jangan dilihat sebagai kasus yang berdiri sendiri. 
 
"Jangan menyempitkan Carrefour sebagai perusahaan asing yang berhadapan dengan usaha kecil, tetapi pengusaha besar yang berhadapan dengan usaha kecil," kata Komisioner kasus Carrefour Tajuddin Nur Said kepada wartawan setelah meminta keterangan dari pemasok terkait laporan dugaan monopoli Carrefour, di kantornya, Jalan Ir Juanda, Jakarta, Senin 20 April 2009.
 
Tajuddin menyebutkan, kondisi persaingan yang tidak seimbang tidak berkaitan dengan kasus saat ini. Namun menurut dia kasus Carrefour bisa menjadi kendaraan untuk menetapkan keseimbangan dan kemampuan daya saing.

Akuisisi Carrefour terhadap Alfa, menurut dia mungkin saja terjadi. "Bisa jadi kekuatan Carrefour menjadi sangat kuat saat akuisisi Alfa, kalau itu terjadi kemungkinan ada kondisi persaingan tidak sehat," katanya.
 
Dari hasil pemeriksaan, pemasok mengeluhkan kontrak yang tidak seimbang antara sektor modern dan pemasoknya. "Kalau tidak seimbang pemerintah harus ambil bagian," katanya.
 
Ketua Tim Pemeriksa Dedi E Martadisastra mengatakan, pemeriksaan terhadap pemasok berkaitan dengan kondisi vendor. Beberapa persyaratan dagang dalam pemeriksaan antaralain listing fee, turnover dan hubungan antara pemasok dengan Carrefour. "Ada indikasi pemasok mengalami kesulitan. Kalau yang menengah saja kesulitan bagaimana pemasok kecil," katanya.
 
Tetapi Dedi mengatakan pemeriksaan ini masih akan berlanjut dengan membandingan bila pemasok memasukkan barang ke pasar lain. KPPU juga akan kembali memanggil Carrefour. "Kalau tidak ada perubahan perilaku yang lebih baik," katanya.

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Fairuz A Rafiq dirawat di rumah sakit saat momen Lebaran

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Fairuz A Rafiq dengan sang buah hati, Eijaz beberapa waktu yang lalu dilarikan ke rumah sakit lantaran kondisi kesehatannya menurun.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024