VIVAnews - Nilai tukar rupiah menembus Rp 10.000 per dolar US$ dalam perdagangan di pasar uang antar bank siang ini.
"Kurs rupiah sudah diperdagangkan di level 10.005," ujar pengamat pasar uang, Steve Susanto di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2008. "Ini karena para pemodal lari dari pasar saham dan pasar uang."
Pagi ini, kurs rupiah diperdagangkan di kisaran level 9.920-9.970 per US$. Bahkan, menjelang siang rupiah sudah nyaris Rp 10.000 per dolar, yakni diperdagangkan di level 9.998 per US$.
Namun, Gubernur Bank Indonesia Boediono tidak mengkhawatirkan jika kurs rupiah menembus Rp 10.000 per US$. "Apa istimewanya 10 ribu per US$," katanya di Jakarta, Jumat, 24 Oktober 2008.
Menurut dia, BI tidak bisa melawan arus besar. Namun, dia mengingatkan jika membandingkan rupiah dengan mata uang lain memang tidak jauh berbeda. "Memang begitu gelombangnya sekarang."
Meski begitu, BI memastikan akan tetap memantau pergerakan kurs rupiah. "Kami selalu berada di pasar. Jangan sampai melonjak-lonjak."
Mulai Hari Ini, Prabowo Subianto Bakal Dikawal Paspampres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029.
