Akuisisi Dua Perusahaan Tambang

Mitra Rajasa Cari Pendanaan Bank

VIVAnews - PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) sedang bernegosiasi dengan dua bank lokal yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mendanai akuisisi dua perusahaan pertambangan.

"Kebutuhan dana akuisisi sebesar US$ 40 juta sebagian berasal dari pinjaman dan sisanya kas internal," kata Direktur Utama Mitra Rajasa, Tito Sulistio, usai jumpa pers perusahaan di gedung Graha Niaga, Jakarta, Senin 20 April 2009.

Saat ini, dia melanjutkan, proses penilaian atas dua perusahaan itu masih berlangsung dan diharapkan selesai pada akhir April 2009. Total areal tambang yang diakuisisi mencapai 12 ribu hektare (ha).

Cadangan batu bara pada lahan seluas 1.600 ha mencapai 60 juta ton, sedangkan sisanya menunggu penyelesaian penilaian.

Sementara itu, terkait pembagian dividen, Tito menjelaskan, perseroan masih menunggu hasil audit. Berdasarkan aturan bursa efek Singapura, hasil audit laporan keuangan baru selesai pekan ini.

"Seluruh laporan keuangan diharapkan bisa selesai pekan depan," kata dia.

Hingga saat ini, manajemen belum membicarakan mengenai rencana pembagian dividen.

Mitra Rajasa berencana mengambil alih 100 persen kepemilikan saham pada PT Realita Jaya Mandiri dan PT Masindo Artha Resources. Nilai transaksi diperkirakan mencapai US$ 40 juta.

Realita Jaya Mandiri adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha pertambangan dan memiliki izin kuasa pertambangan serta beroperasi pada lahan seluas 1.598 hektare (ha) di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Sementara itu, Mashindo Artha Resources adalah pemegang kuasa pertambangan untuk lahan seluas 5.600 ha dan 4.400 ha di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

"Cadangan batu bara pada tiga lahan tersebut diperkirakan lebih dari 100 juta ton," ujar dia dalam siaran pers itu.

Mitra Rajasa yang proses perubahan namanya menjadi Mitra International Resources masih menunggu pengesahan Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia ini menilai upaya akuisisi itu diperkirakan mendapat dukungan para pihak, terutama pemegang saham.

Perseroan akan semakin melengkapi kegiatan usaha di bidang pertambangan dengan berekspansi di bisnis batu bara.

Hebat! Pasangan Dokter Ini Lagi-lagi Dibanjiri Rekor MURI
Polisi

Viral Momen Warga Suudzon dengan Polisi, Dikira Razia Ternyata Sedang Bagi-bagi Takjil

pengalaman yang berbeda dialami oleh sekelompok polisi. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @lambe_turah, beberapa petugas polisi yang mengenakan seragam lengka

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024