VIVAnews - Tiga oknum anggota Brimob Kwitang, Jakarta Pusat dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena melakukan penganiayaan dan penyekapan terhadap pembantu yang dituduh mencuri perhiasan milik majikannya.
Tiga oknum Brimob itu adalah AKP SS, Briptu SM dan Bripda Sim. Laporan penganiayaan terhadap ketiganya berawal dari hilangnya perhiasan milik Finna O Bong.
Berdasarkan permintaan Finna, tiga oknum Brimob itu menginterogasi pembantu yang dituduh Finna yang mengambil perhiasan warisan orangtuanya itu. Ana dipaksa mengakui perbuatannya di bawah tekanan dari tiga oknum Brimob tersebut.
Kerena takut Ana kemudian mengatakan perhiasan tersebut disimpan Alan, pembantu lain di rumah itu. Alan kemudian juga diinterogasi tiga oknum Brimob tersebut.
Karena dianiaya, Alan juga mengaku perhiasan ada padanya tetapi telah diberikan kepada Zainudin orangtuanya di kampung.
Pada 3 April lalu, tiga oknum Brimob tersebut menjemput Zainudin di kawasan Losari, Cirebon, Jawa Barat.
Zainudin kemudian dibawa ke sebuah ruangan salon di kawasan Mako Brimob Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.
"Saya ditodong pistol agar mengaku mengambil perhiasan itu. Karena tidak tahan dianiaya saya terpaksa mengaku tuduhan itu," ujar Zainudin, Senin 20 April 2009, di Polda Metro Jaya.
Rupanya pengakuan Zainudin menyeret korban baru yang tidak mengetahui persoalan ini. Zainudin mengakui kalau perhiasan tersebut telah diserahkan kepada kakaknya yang bernama Kusnadi.
Masih dengan tiga oknum Brimob tersebut, Finaa ditemani dengan Temy keponakannya mendatangi Kusnadi di daerah yang sama di Losari, Cirebon, Jawa Barat, diantar dengan Zainudin.
Setelah menemukan Kusnadi, Zainudin kemudian dilepaskan. Tetap ingin mengetahui keberadaan perhiasan tersebut Finna, Temy dan tiga oknum Brimob tersebut menganiaya Kusnadi yang sebenarnya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Utuk mencari keadilan, Zainudin telah melaporkan tindakan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya tapi tidak mendapat kepastian hukum. Anak dan kakaknya tidak juga diketahui keberadaannya.
Akhirnya Zainudin bertemu seorang pengacara dan menemaninya untuk mengungkap kasus ini, Senin 20 April 2009. Mereka kembali melaporkan tidakan oknum Brimob tersebut ke Polda Metro Jaya.
Setelah menerima laporan Zainudin, petugas segera mendatangi kawasan Modern Land, Pulo Gebang, Jakarta Timur. Tempat ini diduga digunakan untuk menyekap tiga korban itu.
Berdasarkan laporan dengan nomor LP/1161/K/IV/2009/SPK Unit 2. Terlapor Finna O Bong, Temy dan tiga oknum Brimob tersebut akan dikenai pasal 328 tetang penculikan, perampasan kemerdekaan dan penyekapan.
Jhonson Panjaitan, pengacara korban mengatakan, penganiayaan ini tidak terkait dengan penyelidikan atau penyidikan polisi terhadap suatu kasus.
Jhonson menduga oknum tersebut menerima bayaran untuk mencari perhiasan milik O Bong yang hilang. "Tidak hanya dibayar, tapi juga ada hubungan khusus dengan pejabat tinggi polisi," ujar Jhonson.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Band cadas kawakan asal Malang, Jawa Timur, Primitive Chimpanzee akan kembali menggebrak pentas musik underground di kota kelahirannya lewat konser tunggal di MCC
9 Quote dan Kutipan Suhrawardi al-Mashriqi yang Banyak Menginspirasi Generasi Setelahnya
Wisata
42 menit lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah sosok yang sangat dihormati dalam sejarah pemikiran Islam. Kontribusinya yang monumental dalam bidang fil
Mengintip Konsep Mistisme dalam "Kitab al-Muqawamaat" Karya Suhrawardi al-Mashriqi
Wisata
sekitar 1 jam lalu
Suhrawardi al-Mashriqi, atau dikenal juga sebagai Shahab al-Din al-Suhrawardi, adalah salah satu tokoh terkemuka dalam sejarah pemikiran Islam, terutama dalam bidang fils
Tak hanya di Tribun, Sang Kapten Rizky Ridho Dapat Dukungan Teman Kampusnya di UM Surabaya
Jatim
sekitar 1 jam lalu
Tak Hanya di Tribun, Aksi dukungan dengan memasang poster bergambar wajah Kapten Timnas Indonesia U 23 Rizky Ridho juga dilakukan oleh puluhan mahasiswa UM Surabaya...
Selengkapnya
Isu Terkini