Waspadai Penggunaan Parfum Palsu

VIVAnews - Ratusan botol minyak wangi di bursa parfum ITC Kuningan disita Badan Pengawas Obat dan Makanan. Cairan pewangi berbagai merek ternama itu diduga palsu.

Ketua Badan POM, Husniah Rubiana Thamrin, khawatir produsen memalsukan parfum merek  ternama itu dengan zat berbahaya. "Kami khawatir ini mengandung zat berbahaya bagi kulit dan bisa menimbulkan kanker," ujarnya.

Badan POM berencana mengambil sejumlah sampel parfum dari ratusan botol yang disita. Selanjutnya, petugas akan melakukanuji sampel cairan pewangi tersebut di laboratorium. "Kami akan cek," ujarnya.

Penyitaan dilakukan di ITC Kuningan lantai semidasar, kemarin sore, Senin 20 April 2009. Ratusan botol itu diangkut dengan puluhan karung. Setelah kepentingan uji laboratorium selesai, botol-botol pewangi itu akan dimusnahkan.

Bursa parfum di ITC Kuningan telah beroperasi lebih dari tiga tahun. Parfum dari sejumlah merek ternama dijual di sini. Bentuk botol dan kardusnya pun mirip dengan aslinya. Harga dibanderol Rp 50 ribu per botol. "Memang murah, tapi baunya juga tidak awet," kata salah satu pembeli yang dijumpai VIVAnews. 

Citra Satelit Tunjukkan Ribuan Tenda Dekat Khan Younis, Israel Bersiap Serang Rafah
Promo voucher triv

Trading Kripto untuk Pemula Cuan Hanya di Sini

Trading crypto merupakan kegiatan jual beli aset kripto di sebuah platform. Aset kripto ini, bisa diperdagangkan antar pengguna di platform.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024