Tarif Listrik Panas Bumi Tergantung Kapasitas

VIVAnews - Harga jual listrik dari panas bumi dari proyek pembangkit listrik percepatan 10.000 Megawatt (MW) tahap kedua yang akan digarap PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) dan PT Pertamina (persero) ditentukan dari kapasitas pembangkit.

"Yang kapasitasnya kecil sekali harganya US$8,5 sen per kwh, medium US$7,5 sen perkwh, dan besar sekali US$6,5 sen perkwh," ujar Direktur Perencanaan dan Teknologi PLN Bambang Praptono di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.

Menurut dia, dalam proyek itu pihaknya memberikan insentif kepada Pertamina selaku pengembang di sektor hulunya, sehingga harganya lebih bagus dari sebelumnya yaitu US$4,5 sen perkwh.

Bambang menuturkan, lokasi proyek yang akan dibangun bersama perusahaan migas plat merah tersebut adalah di lokasi dimana yang sudah memiliki Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di antaranya di Lahendong, Sarulla, Ulu Belu, dan Lumut Balai.

Saat ini, kata dia, pihaknya menunggu kesiapan Pertamina untuk melakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA). "Kapanpun Pertamina siap, kami siap," tuturnya.

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta
Bhayangkara FC vs Barito Putera

Hasil Liga 1: Bhayangkara FC Pesta Gol, Duel Dewa United vs Madura United Dihentikan

Ada sejumlah pertandingan Liga 1 di antaranya Bhayangkara FC menghadapi Barito Putera hingga Dewa United berhadapan Madura United.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024