Artis Kota Akan Hibur Korban Longsor Cilacap

VIVAnews - Sebanyak 406 kepala keluarga (KK) korban longsor di Kecamatan Karangpucung dan Cimanggu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, hingga hari ini, Selasa 21 April 2009 masih tinggal di tempat pengungsian.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

"Mereka masih mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan akibat tanah longsor 1 Februari lalu," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Dangir Mulyadi.

Menurut dia, ratusan KK tersebut hingga saat ini menunggu untuk relokasi yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat karena masih dalam pembahasan anggaran.

Terkait hal itu, kata dia, BPBD Kabupaten Cilacap berencana menggelar konser amal untuk menggalang dana bagi para korban tanah longsor di Cimanggu dan Karangpucung pada Sabtu malam esok. "Kita akan mendatangkan sejumlah artis ibukota seperti Ine Cynthia, Kiwil, Nikita Willy, dan Irma Larisa," katanya.

Sebelum menggelar konser, kata dia, pada Sabtu pagi para artis ibukota ini bersama Muspida Cilacap akan mendatangi lokasi pengungsian untuk menghibur para pengungsi dan dilanjutkan konser amal di Gedung Pemuda Bercahaya Cilacap pada malam harinya.

Melalui konser amal ini, lanjutnya, diharapkan dapat terkumpul dana untuk membantu meringankan beban pengungsi meski selama ini anggaran dari Pemerintah Kabupaten Cilacap masih mencukupi. "Paling tidak dana tersebut dapat digunakan untuk membangun rumah-rumah sederhana sambil menunggu relokasi," katanya.

Dia juga mengharapkan seandainya ada donatur yang membantu meringankan beban para korban tanah longsor Cimanggu dan Karangpucung, dapat menghubungi Kantor BPBD Kabupaten Cilacap di Jalan Swadaya Cilacap atau melalui telepon/faksimile di nomor 0282-533520.

Menurut dia, hasil sumbangan para donatur yang disampaikan melalui acara konser amal tersebut akan diumumkan di akhir acara agar tetap transparan. (tvone)

Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Tokoh agama Papua

Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab

Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024