Pemerintah Perlu Jalankan Stimulus Energi

VIVAnews - Proteksi perdagangan dan arus modal yang dilakukan negara-negara maju berpotensi memperburuk krisis ekonomi. Karena itu, ada kekhawatiran krisis ekonomi akan lebih buruk dibandingkan dengan krisis 1997.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang Industri Indonesia Bidang Investasi dan Perhubungan Chris Kanter mengatakan, saat ini ekonomi Indonesia mengalami masalah yang cukup serius, mengingat tahun ini banyak utang luar negeri yang jatuh tempo. "Beban utang luar negeri swasta juga terus meningkat," kata dia di Jakarta, Senin malam, 20 April 2009.

Menurut dia, untuk tahun ini diperkirakan utang negara yang mengalami jatuh tempo sebesar Rp 112 triliun, di mana 47 persen dalam denominasi mata uang asing. Kendati demikian, pemerintah optimistis potensi gagal bayar utang ini kecil.

Dengan kondisi seperti ini, Chris berharap pemerintah segera mengimplementasikan kebijakan-kebijaka di sektor energi, mengingat tahun lalu kontribusi sektor energi sekitar 36 persen terhadap penerimaan negara.

Satgas Pangan Polri: Pasar Murah Harus Digencarkan Jelang Lebaran di Kalteng
Kemenkominfo gelar nobar webinar

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"

Kemenkominfo mengadakan kegiatan webinar “Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital” dalam rangka meningkatkan literasi digital 50 juta masyarakat Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024