Sesi I Tutup

Aksi Ambil Untung Tekan IHSG

VIVAnews - Aksi ambil untung (profit taking) yang diprediksi bakal terjadi akhirnya terbukti pada pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Pasalnya, sejak dibuka sampai penutupan transaksi sesi I Selasa, 21 April 2009, indeks mengalami tekanan jual investor.

Indeks berakhir melemah di posisi 1.629,07 atau terkoreksi 32,77 poin (1,98 persen), dari awal pembukaan transaksi yang langsung bercokol di level 1.657,31 atau turun 4,53 poin (0,27 persen).

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 3,10 triliun dengan frekuensi 99.265 kali. Sebanyak 63 saham menguat, 83 melemah, 59 stagnan, serta 251 saham tidak terjadi transaksi.

Menurut William Henley, directur PT CIMB-GK Securities Indonesia, indeks yang masih bertahan di posisi positif kemarin, hari ini kembali diuji aksi profit taking yang lebih kuat dari transaksi sebelumnya. Hal itu terdorong koreksi yang terjadi pada indeks Dow Jones semalam dan harga minyak mentah dunia yang cukup dalam.

"Rupiah yang melemah pagi ini di 10.825/US$ juga menjadi pemicunya," ujarnya melalu riset yang diterima VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Bursa Asia, saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 585,44 poin atau 3,72 persen ke posisi 15.165,47, Nikkei 225 turun 216,65 poin (2,43 persen) ke level 8.708,10, dan Straits Times Singapura terkoreksi 51.54 poin atau 2,75 persen menjadi 1.823,31.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami penurunan harga besar antara lain PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) yang melemah Rp 550 (3,76 persen) ke level Rp 14.050, PT Astra International Tbk (ASII) turun Rp 400 atau 2,50 persen menjadi Rp 15.700, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) terkoreksi Rp 350 (4,43 persen) di posisi Rp 7.550, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun Rp 200 atau 3,77 persen ke level Rp 5.100, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang ditutup melemah Rp 200 (2,27 persen) menjadi Rp 8.600.

Sementara itu, berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg, rupiah pukul 12.00 WIB, berada di posisi 10.860 per dolar AS dan menurut data RTI mata uang lokal itu bercokol di level 10.840/US$.

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension
Ilustrasi pelaku

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita dan Minta Rp100 Juta Jadi Tersangka

Polisi telah menangkap sopir taksi online yang menodong dan melakukan pemerasan terhadap penumpang wanitanya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024