Nama Buddha Bar Jadi Bataviasche Kunstkring

VIVAnews - Buddha Bar berganti nama. Tempat hiburan di pangkal Jalan Teuku Umar Menteng ini kini bernama 'Bataviasche Kunstkring'.

Manager Operasional Buddha Bar, Hendri Marheroso, Selasa 21 April 2009, mengatakan, nama itu dipilih untuk mengabadikan nama asli gedung sejarah yang ditempati Buddha Bar.

Gedung Bataviasche Kunstkring merupakan gedung eks Imigrasi yang dibangun Belanda pada 1913. Bangunan itu termasuk salah satu cagar budaya Ibu Kota. Gedung tua itu dibangun seorang arsitek Belanda, Pieter Adriaan Jacobus Moojen.

Penggantian nama diresmikan dengan penurunan papan nama Buddha Bar yang melekat di gedung tersebut. "Ini bentuk penghormatan managemen terhadap menteri agama," ujarnya. "Tidak ada niat sedikit pun untuk melukai umat Buddha di Indonesia."

Dengan penurunan papan dan penggantian nama itu, manajemen Buddha Bar berharap segala polemik yang selama ini mencuat teredam. Semua dilakukan demi penghormatan terhadap umat Buddha di Indonesia.

Sebelumnya, Buddha Bar dituding melecehkan umat Buddha melalui berbagai ornamen yang menghiasi interiornya oleh Forum Anti-Buddha Bar. Buddha Bar didesak mengganti nama dagang dan melepaskan simbol keagamaan Buddha.

Buddha Bar merupakan usaha waralaba yang berpusat di Prancis. Di Jakarta, lisensinya dipegang PT Nireta Vista Creative. Bar mewah itu juga ada di sejumlah kota besar dunia seperti Dubai, Kiev, Dublin, New York, dan New York.

Perlindungan Cat Mobil Berkualitas Tinggi Hadir di Jakarta Selatan
Ilustrasi penembakan.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024