Pinkan Mambo Sering Kasari Suami

VIVAnews - Rumah tangga Pinkan Mambo dengan Sandy Sanjaya akan berakhir di pengadilan agama. Hubungan pasangan suami-istri ini dikabarkan tidak harmonis. Konon, Pinkan sering berlaku kasar terhadap suaminya.

"Saya pernah di telepon Sandy dan dia bilang mendapat perlakuan seperti itu," kata Hotma Agus Sihombing, kuasa hukum Sandy kepada VIVAnews, Selasa 21 April 2009.

Hotma Agus Sihombing tak mau membicarakan masalah itu terlalu dalam. Menurut pengacara yang berdomisili di Bandung ini kekerasan itu harus dibuktikan secara pidana dan tak bisa sembarangan dibicarakan.

Pria berdarah Batak ini mengatakan Sandy memang pernah berniat meaporkan Pinkan atas tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap Sandy, tetapi demi keutuhan rumah tangga dan anak-anaknya, Sandy tak jadi melakukan hal tersebut.

"Sandy tidak menindaklanjuti masalah itu karena dia sayang dengan dua anaknya. Dia tak ingin anaknya stres karena masalah orangtuanya," jelas Hotma.

Pinkan menggugat cerai Sandy ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada akhir Maret lalu. Pinkan mengaku gugatan cerai itu dia lakukan karena dia sudah tak tahan lagi menghadapi masalah rumah tangganya dengan Sandy.

Sandy sempat kaget dengan gugatan cerai yang dilayangkan istrinya ke pengadilan agama. Dia merasa seharusnya dia yang mengajukan permohonan talak terhadap Pinkan karena dia menilai istrinya itu tidak pernah menghargai dirinya sebagai seorang suami. Tetapi, dia tak mau bertindak gegabah karena rasa sayangnya terhadap anak-anak mereka.

Dari pernikahannya dengan Sandy, Pinkan dikaruniai dua orang anak yakni Muhammad Alfa Rezel berusia 4 tahun dan Michelle Ashley Rezya yang berusia 2 tahun.

Akun TikTok Disita, Polisi Pastikan Galih Loss Belum Dapat Untung dari Kontennya
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep usai acara pembekalan para anggota legislatif terpilih di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut

Partai Solidaritas Indonesia (PSI), membuka pendaftaran untuk Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Pendaftaran dibuka 26 April 2024, sampai 1 Agustus 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024