BPS: Ekonomi Tumbuh Tak Jauh dari Prediksi

VIVAnews - Kepala Badan Pusat Statistik Rusman Heriawan masih belum bersedia mengungkapkan berapa tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I 2009. Yang pasti, perkiraan dari Departemen Keuangan dan Bank Indonesia sangat realistis.

"Tapi kita harus melihatnya nanti, antara 3 hingga 5 persen," kata Rusman usai rapat terbatas tentang kebutuhan pokok di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Menurutnya, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi tiga bulan pertama di 2009 sebesar 4,6 persen. Sedangkan Departemen Keuangan memperkirakan 4,3 sampai 4,8 persen.

"Meski itu prognosis bukan empirik yang disajikan BPS, kelihatannya BPS akan ada di sekitar itu. Artinya menurut pandangan BPS, prognosis BI dan Depkeu realistis karena banyak mendekati kebenaran.

"Jangan lupa, pemilu kemarin itu simulus spending besar, baik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum sendiri dalam rangka spending APBN, kemudian parpol dan caleg," katanya.

Dengan sistem pemilu yang menetapkan suara terbanyak bagi caleg untuk duduk di kursi dewan, maka caleg banyak yang habis-habiskan membelanjakan uangnya. "Itu juga stimulus. Jadi jangan dikira, yang dilakukan dalam pemilu sebenarnya positif untuk pertumbuhan ekonomi, walau mungkin dibandingkan situasi normal tidak seberapa. Tapi itu beri arah positif bagi pertumbuhan ekonomi," katanya.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024