VIVAnews - Enam pelaku penipuan bermodus kupon undian hadiah langsung ditangkap Satuan Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin 20 April 2009.
Para pelaku mengatasnamakan Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Condro Kirono.
Para pelaku yaitu Marjuki, Abdal, Saepul, Iwan alias Jablay, Iwan alias Andre dan Ridwansyah ditangkap di kontrakan mereka yang berlokasi di Jl Nusantara F.4-17 RT10/15 Cimanggis, Depok.
Kepala Satuan Resmob, Ajun Komisaris Besar Achmad Rivai, mengatakan, dalam melakukan aksinya pelaku memasukkan kupon undian palsu berhadiah satu unit mobil Kijang ke dalam kemasan sabun cuci Attack.
Dalam undian itu, lanjut dia, dibubuhkan tanda tangan palsu Dirlantas Polda Metro Jaya, manager PT. KAO, pejabat Departemen Keuangan dan seorang notaris.
Tidak hanya itu saja, terang Rivai, para pelaku bahkan mengklaim bahwa undian tersebut disponsori oleh beberapa stasiun televisi swasta.
Setelah berhasil memasukkan undian, komplotan penipu ini kemudian mendistribusikan kemasan sabun cuci Attack tersebut ke rumah-rumah warga dan kios kecil untuk dijual.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, Rivai mengatakan, pelaku telah beraksi sejak enam bulan terakhir. Selain membekuk keenam tersangka, petugas juga menyita barang bukti berupa 20 unit HP Nokia, tiga unit printer Canon, enam buah stempel, dua buah mesin pres plastik dan alat pemotong.
Selain itu, empat buah tinta computer, 14 kartu perdana, sabun attack, gunting, selembar kupon atas nama PT KAO Indonesia, 1 bundel surat keterangan kepolisian, empat buah dompet dan satu BPKB motor.
Jokowi Bersyukur Angka Stunting Turun dari 37 Persen Menjadi 21 Persen
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pekerjaan rumah bidang kesehatan di Indonesia diantaranya penanganan stunting. Menurut dia, angka stunting memang saat ini sudah
