VIVAnews - Salah satu hambatan lambatnya penetrasi broadband dan mobile broadband di Indonesia adalah terbatasnya spektrum frekuensi dan permasalahan seputar infrastruktur. Khususnya di kawasan pelosok.
Untuk memicu penetrasi dan menarik para investor untuk membangun jaringan pita lebar di seluruh penjuru tanah air, pemerintah akan menggunakan skema harga yang berbeda-beda dan membagi Indonesia dalam 5 kawasan.
“Untuk harganya, akan berbeda untuk tiap-tiap kawasan. Pasalnya, tidak mungkin pemerintah mengenakan harga yang sama untuk frekuensi di Jakarta, dengan di Papua, misalnya,” kata Suhono Harso Supangkat, staf ahli menteri komunikasi dan informatika, di sela-sela jumpa pers pada ajang 2nd Mobile Broadband Summit yang berlangsung di Jakarta, 21 April 2009. “Meski begitu, untuk nominalnya, kami belum bisa publikasikan. Kami masih harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan pihak departemen keuangan.” ucapnya.
“Fokus pemerintah adalah untuk memaksimalkan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), tetapi juga sekaligus menyediakan tarif murah bagi masyarakat,” kata Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Sekretaris Jenderal Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel). “Dengan demikian, target untuk mendapatkan tingkat penetrasi broadband di tanah air sebesar 20 persen di tahun 2012 dapat lebih mudah terealisasi,” ucapnya.
Menurut Mas Wig, sebaiknya paling tidak di satu region ada 3 skenario harga. “Di kawasan berpotensi permintaan tinggi, harga bisa dipatok lebih mahal. Sebaliknya, di kawasan yang prospek pasarnya rendah, harga frekuensi bisa diturunkan,” ucap Mas Wig. Yang pasti, harga untuk spektrum frekuensi mobile broadband ini akan berbeda dengan harga spektrum frekuensi untuk jaringan 3G yang senilai 160 miliar rupiah.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
6 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Happy Asmara baru-baru ini buka suara mengenai kabar dirinya berpacaran dengan Gilga Sahid. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Selengkapnya
Isu Terkini