Pemegang Saham Serap Rights Issue Danamon

VIVAnews - Pemegang saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyerap 99,9 persen saham hasil penawaran umum terbatas (rights issue). Sementara itu, jumlah permintaan lebih dari 110 persen dari jumlah saham yang ditawarkan.

Atas sisa saham baru yang tidak diambil oleh pemegang saham, terdapat kelebihan permintaan 87 kali. Danamon menerbitkan sekitar 3,31 miliar saham seri B baru dengan nilai nominal Rp 500 per unit yang ditawarkan dengan harga Rp 1.200 senilai total Rp 3,97 triliun.

“Dengan terlaksannya rights issue IV tersebut, permodalan Danamon yang semakin kuat akan menempatkan kami di posisi lebih baik," kata Direktur
Utama Bank Danamon, Sebastian Paredes, dalam siaran pers yang diterima VIVAnews di Jakarta, Selasa 21 April 2009.

Menurut Sebastian, dengan permodalan yang kuat, memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan setiap peluang yang akan muncul ketika kondisi pasar membaik.

“Kami percaya, sambutan positif atas rights issue Danamon ini merupakan bukti nyata dari perbaikan iklim investasi di Indonesia," ujarnya.

Aliran dana masuk dari rights issue yang mencapai US$ 372 juta mencerminkan tingginya kepercayaan investor asing terhadap Danamon dan Indonesia. "Seperti yang ditunjukkan oleh kinerja pada 2008, Danamon memiliki permodalan yang kuat, tingkat likuiditas yang terjaga dan kualitas kredit yang solid," kata dia.

Dengan memperhitungkan perolehan dana dari rights issue, proforma rasio modal inti (tier 1 capital) per 31 Maret 2009 akan meningkat menjadi 21,16 persen dan rasio kecukupan modal (CAR) konsolidasi akan naik menjadi 22,7 persen.

Kondisi tersebut akan menempatkan Danamon sebagai salah satu bank dengan tingkat permodalan tertinggi di Indonesia dan di Asia. Posisi permodalan yang kuat didukung oleh posisi likuiditas yang terjaga, dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) sebesar 81,44 persen per 31 Maret 2009.

"Kuatnya posisi likuiditas Danamon ditunjukkan oleh dilunasinya pinjaman subordinasi (subordinated debt) Danamon sebesar US$ 300 juta pada akhir Maret 2009,” kata Sebastian.

Citigroup Global Markets Singapore Pte Ltd dan Morgan Stanley Asia (Singapura) Pte bertindak sebagai pembeli siaga (joint standby purchasers) dalam transaksi tersebut.

Tracey Woon, Head of Global Banking untuk Citi di Singapura mengatakan, “Tingginya permintaan atas saham baru serta kelebihan aplikasi menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari investor asing dan lokal terhadap Danamon".

Rights Issue
terbesar oleh lembaga keuangan di Indonesia itu semakin memperkuat citra perusahaan sebagai salah satu pelopor di industrinya.

Polisi Bagi Takjil Gratis Tapi Tak Ada Pengendara Melintas, Netizen: Anda Berkumpul, Kami Putar Arah
Pelek HSR Speedster

Pelek Baru untuk Mobil Kecil Ini Hadir dengan Beragam Warna

al ini memungkinkan para pemilik mobil kecil untuk mengekspresikan gaya dan kepribadian mereka.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024