VIVAnews - Komisi Pemilihan Umum mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk mengusut pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR).
"Kita belum bisa berkomentar banyak, tapi sebagai hak KPK ya dipersilakan," kata Ketua Komisi Abdul Hafiz Anshary di Kantor Komisi, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Selasa, 21 April 2009.
Menurut dia, dalam proses pengadaan itu, pihak yang berwenang adalah bagian sekretariat jenderal. "Kalau operasionalisasinya Anggota KPU Abdul Aziz, divisi soal IT yang bertanggung jawab Sri Nuryanti," katanya.
Sementara itu Anggota KPU Syamsulbahri mengatakan Komisi Pemilihan sudah melaksanakan tugas dan diusahakan sebaik mungkin dalam pengadaan barang dan jasa. "Itu semua keputusan KPU (pengadaan barang dan jasa) tapi kan ada yang bertanggung jawab masing-masing, Saya pikir ada tim pokjanya yang ahli," katanya.
Sekretaris Jenderal KPU, Suripto Bambang Setyadi, mengatakan pengadaan teknologi informasi untuk tabulasi nasional elektronik sudah sesuai proses dan prosedur. "Sudah sesuai prosedur yang ada. Kalau anggaran (IT) kan juga sudah ada anggarannya. Proses tender juga sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme," ujarnya. Soal anggaran besar, menurutnya wajar. "Karena IT juga digunakan untuk Pilpres," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mengatakan lembaganya mulai mengumpulkan data pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR) yang dijadikan kambing hitam keterlambatan itu. "Kalau hasil penelitian kami menunjukkan adanya indikasi korupsi, perlu dong kami lakukan pengecekan," katanya.
Baca Juga :
Ternyata SYL Pakai Uang Peras Pejabat Kementan untuk Renovasi Rumah dan Perawatan Keluarga
VIVA.co.id
18 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
BYD akan meramaikan ceruk pasar komersial melalui pikap kabin ganda bertenaga listrik. Sebelumnya jenama asal China itu sudah memiliki mobil listrik penumpang, dan bus
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
29 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis Branding In Seongsu Episode 19: Kisah Pilu Alasan Dendam Lomon 5 sejak Tahun Lalu
IntipSeleb
8 jam lalu
Branding In Seongsu episode 19 mengisahkan bagaimana perasaan Lomon untuk balas dendam tercipta karena alasan yang memilukan. Apa itu? Intip spoilernya di bawah.
Shinta Arsinta kembali merilis music video versi live terbarunya dengan membawakan lagu yang berjudul 'Jaga Cinta Kita'. Videonya dirilis lewat channel YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini