Pendukung Juventus Menolak Minta Maaf

VIVAnews - Barisan garis keras pendukung Juventus menolak dipersalahkan atas aksi rasis yang mereka lakukan terhadap pemain Inter Milan, Mario Balotelli. Bahkan mereka menolak meminta maaf atas aksi memalukan itu.

Balotelli menjadi sasaran aksi rasis saat Inter berhadapan dengan Juventus dalam lanjutan Seri A beberap waktu lalu. Pada pertandingan yang berkesudahan 1-1 itu, Balotelli menjadi pencetak gol bagi Inter.

Akibat aksi ini, Juventus harus menanggung getahnya. Si Nyonya Tua diharuskan tampil tanpa penonton sebanyak satu laga.

Pendukung Juventus menolak dipersalahkan atas hukuman ini. Mereka juga enggan meminta maaf kepada korban. Sebab, menurut salah seorang pentolan pendukung Juventus, Drughi, aksi rasis yang ditujukan kepada Balotelli bukan tanpa alasan.

"Jangan minta kami untuk minta maaf pada Balotelli. Sebab, nyanyian rasis yang ditujukan padanya sepadan dengan tindakan provokasi yang dilakukannya dan bukan karena asal-usulnya."

"Partrick Vieira dan Sulley Muntari juga memiliki warna kulit yang sama dengan dia. Tapi kami tidak melakukan itu kepada mereka," kata Drughi seperti dilansir Goal.com, Selasa, 21 April 2009.

Balotelli memang terlibat cekcok pada pertandingan Juventus vs Inter Milan. Kejadian itu bahkan menyebabkan dikeluarkannya pemain Juventus Tiago. Pemain asal Portugal itu diganjar kartu merah karena menendang Balotelli.  

Sebut MK Bisa Anulir Hasil Pilpres 2024, Guru Besar IPDN Beberkan Alasannya
Test drive Suzuki Jimny 5 pintu

Suzuki Jimny 5 Pintu Mulai Dikirim ke Konsumen

PT Suzuki Indomobil Sales menepati janjinya, untuk menghadirkan Jimny 5-door kepada para pecinta otomotif Indonesia. Sejak diluncurkan pada bulan Februari 2024, SIS telah

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024