Pengidap penyakit ini memang seringkali tidak langsung tepat dideteksi. Gejalanya yang mirip dengan penyakit lainnya menyebabkan lupus dijuluki penyakit ’seribu wajah’. Padahal, penyakit ini banyak menyerang wanita pada usia produktif (15-40 tahun).
Menurut Pusat Rematik Indonesia, lupus atau Systemic Lupus Erythematosus (SLE) adalah suatu penyakit inflamasi kronis yang dapat menyerang berbagai bagian tubuh, terutama kulit, persendian, darah dan ginjal.
VIVAnews - Sistem imunitas tubuh yang normal biasanya menghasilkan protein, yang disebut antibodi, berfungsi untuk ’membentengi’ tubuh terhadap serangan virus, bakteri, dan benda asing lainnya. Benda asing ini disebut antigen. Dalam suatu ketidaknomalan fungsi otoimun seperti lupus, sistem imunitas tubuh ini kehilangan kemampuan untuk membedakan benda asing (antigen) dan jaringan/sel tubuh sendiri.
Sistem imunitas ini kemudian membuat antibodi yang dapat menyerang secara langsung jaringan tubuh sendiri tersebut. Antibodi ini disebut otoantibodi, yang bereaksi terhadap antigen dan akan membentuk sistem imun kompleks. Sistem imun kompleks ini akan terjadi dalam jaringan tubuh dan mengakibatkan inflamasi, luka/infeksi terhadap jaringan dan sel, serta rasa sakit
Singkatnya, bila pengidap HIV/AIDS mengalami penurunan kekebalan tubuh, maka pada lupus sistem kekebalan menjadi liar dan menyerang diri sendiri.
Apa penyebabnya? Sayangnya tidak dapat diketahui secara pasti. Sehingga, cara mencegahnya pun belum diketahui. Bahkan, meski wanita yang memiliki riwayat keluarga mengidap penyakit lupus, berisiko lebih tinggi mengalami penyakit sama, tapi lupus tidak selalu bisa dikatakan sebagai penyakit keturunan. Faktor yang diduga sangat berperan adalah lingkungan, seperti paparan sinar matahari, stres, beberapa jenis obat, dan virus.
Lantas, mengapa banyak diderita wanita? Penyakit ini juga berkaitan dengan hormon estrogen yang dominan pada wanita. Sama halnya dengan stres, produksi hormon estrogen yang berlebihan juga memengaruhi sel-sel kekebalan tubuh. Akibatnya, sel-sel kekebalan tubuh bertindak superaktif. Bukan hanya ’benda asing’ seperti virus dan kuman, sel-sel tubuh pun ikut-ikutan diserang.
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Pameran khusus kendaraan listrik yang digawangi Kepala Staf Presiden Moeldoko akan kembali hadir tahun ini, melalui Periklindo Electric Vehicle Show, atau PEVS 2024
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Sinopsis dan Fakta Hot Blooded, Jung Woo Hempas Citra Pria Lucu jadi Sosok Tangguh
IntipSeleb
sekitar 1 jam lalu
Hot Blooded adalah film Korea Selatan yang mengangkat kisah peperangan sengit gangster memperebutkan harta dan wilayah, Jung Woo sebagai pemeran utamanya.
Isyaratkan Terharu Diratukan Pacar Baru, Happy Asmara Justru Dituding Belum Move On
JagoDangdut
6 menit lalu
Happy Asmara baru-baru ini, kembali mengunggah konten di akun Tiktoknya. Ia tampak menangis terharu karena merasa diratukan oleh kekasih barunya, Gilga Sahid.
Selengkapnya
Isu Terkini