Prediksi

Aksi Ambil Untung Masih Ikuti IHSG

VIVAnews - Aksi ambil untung (profit taking) investor berpotensi kembali mengikuti pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia Rabu, 22 April 2009. Namun, bila bursa global maupun regional berbalik arah menguat (rebound), IHSG berpeluang menguat lagi.

"Memang, aksi profit taking tetap terjadi," kata Pardomuan Sihombing, kepala riset PT Paramitra Alfa Sekuritas kepada VIVAnews di Jakarta, Selasa, 21 April 2009.

Menurut Pardomuan, indeks hari ini bakal diikuti aksi ambil untung kembali karena kenaikkan IHSG dalam sebulan ini sudah cukup signifikan, sehingga dimanfaatkan investor untuk profit taking. "Apalagi, penguatan indeks beberapa hari terakhir akibat euforia Pemilu yang kondusif," ujarnya.

Namun, dia mengakui, bila sentimen positif kembali melanda bursa global dan regional, dipastikan indeks domestik bakal terimbas dan berpeluang menguat lagi.

Pardomuan memproyeksikan, indeks Rabu akan bergerak di kisaran batas bawah (support) 1.600 dan batas atas (resistance) 1.650.

Analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono juga berpendapat, indeks hari ini cenderung bergerak fluktuasi (berpeluang menguat dan melemah) dengan kecenderungan melemah.

Dia mengakui, sisi teknis yang menunjukkan kondisi IHSG sudah masuk area jenuh beli (overbought) sejak satu pekan terakhir yang mendorong terjadinya aksi ambil untung pelaku pasar.

Purwoko memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak mixed dengan kisaran support dan resistance di level 1.604-1.635..

Pada transaksi Selasa, 21 April 2009, indeks tutup di level 1.628,85 atau terkoreksi 32,99 poin (1,99 persen) dari perdagangan Senin, 20 April 2009 yang berakhir menguat 27,05 poin (1,65 persen) ke posisi 1.661,84.

Bursa Asia, saat IHSG tutup juga bergerak negatif. Hang Seng Index melemah 465,02 poin atau 2,95 persen ke posisi 15.285,89, Nikkei 225 turun 213,42 poin (2,39 persen) ke level 8.711,33, dan Straits Times Singapura terkoreksi 23,87 poin atau 1,27 persen menjadi 1.850,98.

Sedangkan di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa sore waktu New York atau Rabu dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali menguat 127,83 poin atau 1,63 persen ke level 7.969,56. Indeks Nasdaq naik 35,64 poin atau 2,22 persen menjadi 1.643,85 dan S&P 500 terangkat 17,69 poin atau 2,13 persen di posisi 850,08.

 
Rekomendasi Saham
Pardomuan menyarankan, akumulasi saham sektor infrastruktur dan konsumer seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF). "Saham-saham itu cenderung diburu pelaku pasar," ujarnya.

Sedang Purwoko mengakui, beberapa saham unggulan yang sudah mengalami aksi profit taking antara lain PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), TLKM, PT Astra International Tbk (ASII), dan PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO).

Gibran Akan Temui Wapres Ma'ruf Amin Sore Ini
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024