Golkar Yogya: Kriteria Yudhoyono Hantam Kalla

VIVAnews - Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Yogyakarta mengusulkan Golkar mengusung calon presiden sendiri, bukan calon wakil presiden. Golkar Yogya menilai koalisi dengan Partai Demokrat sudah tak bisa dipertahankan lagi.

"Kalau SBY membuat 5 kriteria, itu menghantam JK," kata Ketua DPD Golkar Yogyakarta, Gandung Pardiman, dalam perbincangan dengan VIVAnews, Rabu 22 April 2009. "Apa selama ini JK ini tidak memenuhi kriteria?" kata Gandung. "Apa-apaan ini!"

Seharusnya, kata Gandung, jika Demokrat ingin mempertahankan koalisi dengan Golkar, maka siapapun calon wakil presiden yang diajukan Golkar akan diterima. Namun ketika Golkar ingin ajukan satu calon saja, Demokrat tak menanggapi.

"Maunya Demokrat itu koalisi dengan partai atau dengan orang sih?" kata Gandung. "Kalau mau koalisi, serahkan saja pada partai yang memilih," katanya.

Karena itu, Gandung dari awal melihat sudah selayaknya koalisi dengan Demokrat disudahi. Sudah banyak perbedaan-perbedaan sikap antara Jusuf Kalla dengan Susilo Bambang Yudhoyono atau Demokrat.

Yudhoyono pada Minggu 19 April lalu menyebut yang nantinya berkoalisi mestilah yang mempunyai komitmen yang nyata. Pertama mempunyai agenda prioritas yang berkaitan dengan kesejahteraan rakyat, kedua menegakkan pemerintahan yang baik, ketiga menegakkan demokrasi yang dapat membawa manfaat untuk masyarakat, keempat menegakkan keadilan hukum, kelima mempunyai cita-cita pembangunan karena pembangunan di Indonesia harus berjalan adil dan merata.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini
Parto Patrio

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Round-up dari kanal Showbiz pada Kamis, 26 April 2024. Salah satunya tentang sakit yang diidap Parto hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024