VIVAnews - Partai Golongan Karya memutuskan meninggalkan koalisi dengan Partai Demokrat dan membentuk poros baru. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Ahmad Mubarok, menyatakan partainya menghargai keputusan itu.
"Dulu sudah cerai, terus minta rujuk, dan sekarang cerai lagi. Tapi kami menghargai keputusan itu," kata Mubarok saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Menurut Mubarok, saat ini proses politik sebelum pelaksanaan pemilihan presiden masih terus berjalan. "Ujung-ujungnya kita masih belum tahu," ujarnya.
Partai Golkar menyatakan gagal melobi format koalisi dengan Partai Demokrat. Pembicaraan koalisi yang berlangsung seminggu itu tidak ada hasilnya. Akhirnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memberi mandat kepada Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, membangun koalisi baru.
Namun pembicaraan mengenai koalisi, calon presiden, dan calon wakil presiden baru akan dibicarakan Golkar besok dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus 23 April 2009.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Satnarkoba Polres Pringsewu menangkap enam tersangka tindak pidana narkotika pada Senin (22/4/2024). Dari pengungkapan kasus ini polisi menyita puluhan paket sabu siap ed
Warga Pringsewu Tewas Tersambar Petir
Lampung
22 menit lalu
Seorang pencari rumput ditemukan tewas di areal persawahan di Pekon Rejosari, Pringsewu, Lampung pada Selasa (23/4/2024) sore sekira pukul 16.30 Wib. Korba diketahui bern
Plt Kapolsek Ngoro, Iptu Susila mengatakan, awalnya Mustofa (70 tahun), pencari rumput menemukan sebuah sepeda motor di sekitar lokasi penemuan mayat.
Hubungan Edy Rahmayadi dan PKB Sumut aangat baik Apalagi Edy Rahmayadi juga menjabat sebagai Ketua TPD Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar Sumut pada Pilpres 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini