VIVAnews - Direktur PT Setiajaya Mobilindo Yusuf Setiawan membantah telah membagi-bagikan uang kepada pejabat Pemerintah Provinsi Jawa Barat terkait pengadaan alat berat dan mobil ambulance.
"Saya hanya mencatat nama-nama orang yang menerima uang," kata dia di Pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Yusuf yang juga rekanan dalam pengadaan itu tengah bersaksi untuk mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan, mantan Kepala Biro Pengendalian Program Ijuddin Budhyana, dan mantan Kepala Biro Perlengkapan Wahyu Kurnia. Ketiga terdakwa dinilai telah melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan itu.
Menurut Yusuf, ia menerima laporan soal pejabat yang menerima uang dari Kepala Cabang PT Setiajaya Mobilindo Susilo Dwipantoro. "Susilo melaporkan setelah pemberian," kata dia. Hal ini, kata dia, biasa dilakukan agar ia tahu kejujuran bawahannya.
Sebelumnya, Jaksa menyatakan Yusuf telah membagi-bagikan sejumlah uang kepada beberapa pejabat pemerintah provinsi Jawa Barat. Antara lain, mantan Gubernur Jawa Barat Danny Setiawan (Rp 1,7 miliar), mantan Kepala Biro Pengendalian Program Ijuddin Budhyana (Rp 2,27 miliar), dan mantan Kepala Biro Perlengkapan (Rp 1,3 miliar). Jaksa menduga uang itu diberikan sebagai uang tanda terimakasih telah memuluskan pengadaan.
Mengenai pengadaan itu, Yusuf kembali membantahnya. "Semua pengadaan itu dilakukan oleh Susilo," jelas dia. "Saya tidak tahu prosesnya."
Walau begitu, ia mengaku pernah melakukan pertemuan dengan Danny Setiawan di kantor Danny tahun 2004 dan rumahnya pada tahun 2002. "Saya membicarakan masalah Kadin Depok," kata Yusuf.
Yusuf jugamembantah tudingan Jaksa soal penunjukkan langsung kepada perusahaannya. "Saya tidak pernah meminta dimenangkan," jelas dia.
Dakwaan Danny menyebutkan Yusuf memberikan Rp 150 juta sebelum pengadaan itu dilakukan. Lalu, menurut Jaksa, Yusuf meminta agar diikutsertakan dalam pengadaan tersebut. Lalu Danny meminta kepada Kepala Biro Perlengkapan dan Keuangan Wahyu Kurnia untuk menunjuk langsung perusahaan Yusuf sebagai penyedia barang. PT Setiajaya Mobilindo diuntungkan Rp 18,8 miliar.
Italia Desak Israel untuk Menahan Diri Setelah Serangan Iran, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Menteri Luar Negeri Italia, Antonio Tajani, mendesak Tel Aviv untuk menahan diri setelah serangan Iran terhadap Israel pekan lalu dan menyerukan gencatan senjata di Gaza.
