Golkar-Demokrat Cerai

Andi Mattalata Harap Kabinet Tak Terganggu

VIVAnews - Partai Golongan Karya memutuskan meninggalkan koalisi dengan Partai Demokrat dan membentuk poros baru. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Andi Mattalatta, berharap perpecahan ini tidak mengganggu kinerja kabinet.

"Mudah-mudahan tidak terganggu," kata Andi Mattalatta sebelum mengikuti rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Rabu 22 April 2009.

Dalam pemerintahan, lanjut Mattalatta, tiap menteri sudah bersumpah untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan undang undang. "Pasti menteri-menteri sebelum melaksanakan tugas bersumpah untuk melaksanakan tugas sesuai undang undang," ujarnya.

Partai Golkar menyatakan gagal melobi format koalisi dengan Partai Demokrat. Pembicaraan koalisi yang berlangsung seminggu itu tidak ada hasilnya. Akhirnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memberi mandat kepada Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, membangun koalisi baru.

Namun pembicaraan mengenai koalisi, calon presiden, dan calon wakil presiden baru akan dibicarakan Golkar besok dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus 23 April 2009.

Hakim Guntur Hamzah Tak Terbukti Langgar Kode Etik Meski Punya Jabatan di Asosiasi Pengajar HTN
Alyssa Soebandono

Anutusias Punya Anak Perempuan, Alyssa Soebandono Sampai Lakukan Hal Ini

Menyambut kelahiran anak pertama, Alyssa Soebandono merasa sangat antusias. Diungkap Dude, Istrinya itu sampai membeli baju-baju untuk anak perempuannya tersebut.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024