Pemilu Presiden 2009

Kans Akbar Terbuka Jika Dicalonkan Partai

VIVAnews - Salah satu Ketua Partai Demokrat, Hayono Isman, menyatakan Akbar Tandjung bisa saja menjadi calon wakil presiden jika diusung partai yang duduk di parlemen. Untuk masuk bursa pencalonan wakil presiden, Akbar harus memastikan dapat dukungan dari partai.

"SBY hanya menerima tawaran dari partai saja, kalau dari perorangan tidak," kata Hayono usai sebuah diskusi di Rumah Makan Suharti, Jalan Pierre Tendean, Jakarta, Rabu 22 April 2009.

Jika memang diusung Golkar, Hayono meminta tunggu hasil Rapat Pimpinan Nasional Khusus Golkar yang digelar 23 April 2009 besok. Demokrat menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk berkoalisi atau tidak pada Golkar. Jika memang tak mau berkoalisi, "Barangkali Golkar ingin sekali-sekali jadi partai oposisi," katanya.

Sebelumnya Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu Golkar, Burhanuddin Napitupulu, menyatakan lobi koalisi Golkar-Demokrat kandas. Golkar tak bisa memenuhi keinginan Golkar untuk mengajukan calon wakil presiden lebih dari satu karena Rapat Pimpinan Nasional Golkar Oktober 2008 lalu menyatakan hanya mengusung satu nama.

Namun langkah Golkar selanjutnya mengenai Pemilihan Presiden, akan menunggu Rapat Pimpinan Nasional Khusus besok. Ketua Golkar Syamsul Muarif menyatakan masih terbuka berbagai opsi bagi Golkar.

12 Fakta yang Diklaim Tak Terbantahkan Dibeberkan Kubu Ganjar-Mahfud pada Sidang PHPU
Ilustrasi Gelombang Tinggi

BMKG Peringatkan Masyarakat Waspadai Hujan Badai di 27 Provinsi

BMKG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai hujan badai atau hujan yang dapat disertai petir atau kilat di sejumlah titik di 27 provinsi di Indonesia pada Kamis.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024