TNI AL Amankan Dua Ton Ikan Ilegal

VIVAnews - Upaya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) menjaga dan memelihara perairan laut di wilayah Yuridiks Indonesia terus dilakukan. Rabu, 22 April 2009 KRI Boiga-825 dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur berhasil mengamankan dua ton ikan dan 80 sirip ikan hiu.

Seperti keterangan pers yang diterima VIVAnews, Rabu 22 April 2009, dua ton ikan dan 80 sirip ikan hiu itu merupakan hasil tangkapan secara illegal oleh kapal ikan KM. Amirad-02 di sekitar perairan Arafuru.
 
KRI Boiga-825 jenis kapal PC (Patroli Cepat) yang saat itu dikomandani Mayor Laut (P) Nazardin melaksanakan patroli di wilayah perairan timur Indonesia memergoki kapal ikan tersebut sedang melaksanakan penangkapan ikan.

Karena dianggap mencurigakan, kapal ikan tersebut dihentikan dan diadakan pemeriksaan surat-surat dan dokumen kapal.
 
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Nahkoda kapal ikan Herman (WNI) tidak banyak menunjukkan surat-surat kapal. Seperti kapal ikan tersebut tidak memiliki SIPI (Surat Ijin Penangkapan Ikan) dan SIUP (Surat Ijin Usaha Perikanan).

Kemudian diketemukan surat ukur sudah mati dan tanda selar juga tidak ada. Kapal ikan tersebut memiliki bobot 24 GT, warna lambung kuning, dengan jumlah ABK (Anak Buah Kapal) 7 orang semuanya WNI.
 
"Karena kapal ikan tersebut tidak dilengkapi dengan dokumen-dokumen yang ada, maka untuk proses dan penyidikan lebih lanjut kapal tersebut saya kawal menuju Pangkalan TNI Angkatan Laut Tual," kata Mayor laut Nazarudin.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024