VIVAnews - Polda Papua berhasil melumpuhkan pelaku penyerangan Polsekta Abepura, pada 9 April 2009 lalu, dengan cara menembak di bagian perutnya. Akibatnya, pelaku tewas di rumah sakit Jayapura setelah menjalani perawatan selama 12 hari.
Kapolresta Jayapura AKBP Robert Djoenson mengatakan, korban tewas akibat luka tembak yang cukup parah di bagian perutnya. "Yah semalam, jadi jumlahnya sudah dua yang tewas," kata Robert Djoenson saat dihubungi VIVAnews, Rabu 22 April 2009.
Dengan tewasnya Eric Lobo, dan satu pelaku lainnya, menurut Kapolres, polisi semakin kesulitan mengungkap aktor di balik aksi penyerangan dan teror yang selama ini terjadi di Papua, menjelang dan sesudah pemilu legislatif 2009.
Sementara ini tiga pelaku masih di rawat di rumah sakit, dan dua lagi masih menjalani pemeriksaan di Mapolda Papua. Saat ini, kondisi Papua semakin kondusif, tidak ada lagi teror dan aksi penyerangan yang membuat rakyat resah.
Laporan: Banjir Ambarita | Papua
Pria Ini Dilindas Moge Ratusan Kali demi Rekor Dunia
Sebuah video yang menunjukkan rekor dunia aneh baru-baru ini beredar di media sosial. Video tersebut menampilkan seorang pria berbaring di tanah, dengan ratusan motor ber
