VIVAnews - Jimmy, 35, seorang tukang ojek di Kota Depok diduga menjadi korban pembiusan salah seorang penumpangnya. Sudah 20 jam berlalu, korban belum juga sadar.
Arifin Subagyo, tetangga Jimmy, kepada wartawan, Rabu 22 April 2009, menceritakan kronologi kasus yang dialami warga RT 04 RW 07, Kelurahan Sukamaju Baru, Sukmajaya, Depok itu.
Bermula saat seorang penumpang mendatangi pangkalan ojek Perumahan Villa Pertiwi, Sukmajaya, Depok sekitar pukul 19.00, Selasa 21 April. Hanya Jimmy yang bersedia mengantarnya.
Tiga jam berlalu. Sejumlah tukang ojek di pangkalan itu mulai curiga lantaran Jimmy tak kunjung kembali ke pangkalan. Tak lama kemudian, seorang warga mengabarkan baru saja melihat Jimmy tergeletak di jalan dengan kondisi tak sadar. "Ada luka di dahi dan hidung," ujarnya.
Para tukang ojek menduga Jimmy menjadi korban perampokan lantaran motor, STNK, dan dompet hilang. Mereka pun membawanya ke kantor polisi. Jimmy masih linglung. Mereka kemudian mengantarnya ke puskesmas terdekat untuk menghilangkan efek bius. "Setelah diberi obat dibawa ke rumah, tapi sampai sekarang belum sadar juga," ujarnya.
Laporan: Ramuna|Depok
Apple Kehilangan Posisi sebagai Perusahaan Smartphone Teratas, Kalah Saing dengan Samsung
Penjualan iPhone telah hancur turun 10%, Apple Inc. (NASDAQ: AAPL) kehilangan posisi nomor satu dalam pengiriman ponsel pintar global pada kuartal pertama.
