VIVAnews - Sebanyak 60 calon legislatif yang gagal mendapat kursi dalam pemilihan umum 2009 kini jadi pasien Rumah Sakit Jiwa Lampung. Sebagian diantaranya dirawat, sebagian yang lain rawat jalan.
"Jumlah pasien kemungkinan akan bertambah," kata Direktur RS Jiwa Lampung, Dr Lilik Sumardijaningsih seperti dikutip laman Departemen Komunikasi dan Informatika, Rabu 22 April 2009. Ditambahkan dia, sejumlah pasien tak mengaku depresi.
Para pasien, lanjur Lilik, mulai dirawat di rumah sakit pada 17 April 2009, seminggu setelah hajatan pemilu legislatif rampung. Sebelumnya, pada Maret sampai awal April 2009, sebanyak 119 caleg sudah mendatangi rumah sakit jiwa untuk berkonsultasi.
"Kami belum dapat memastikan apa penyebab depresi sebab mereka tak mau mengungkapkan apa yang terjadi pada mereka," kata Lilik.
Pasien caleg meramaikan rumah sakit yang berkapasitas 100 tempat tidur. Total, RS Jiwa Lampung merawat 91 pasien. "Meskipun kami memersilahkan para caleg berobat, namun kami tak mungkin melampaui kapasitas kami," tambah dia.
Sistem suara terbanyak dalam pemilihan legislatif 2004 ternyata berdampak besar bagi para calon legislatif. Untuk mewujudkan mimpi mendapat kursi di parlemen, para caleg rela berkorban harta dan tenaga.
Akibatnya, ketika gagal meraup suara, banyak caleg mendadak stres. Departemen Psikiatri Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo memperkirakan ada 186.000 caleg mengalami gangguan jiwa ringan dalam pemilu 2009. Sementara, 4.800 lainnya menderita gangguan jiwa berat. Namun, hanya sepuluh persennya, atau 480 orang yang mendapatkan perawatan.
Terpopuler: Catherine Wilson Malu sampai Atta Halilintar Kirim Doa
Round-up dari kanal Showbiz pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang Catherine Wilson yang merasa malu karena mobil pemberian Idham Masse ditarik leasing.
