VIVAnews - Pengunjung pameran produk dalam negeri, INACRAFT 2009, menyerbu stan-stan garmen dan produk garmen. Stan pakaian, batik, tas, dan berbagai sandang dibanjiri pengunjung. Stan perlengkapan rumah tangga juga ramai.
Sebagian besar pengunjung wanita mendatangi stan-stan yang menawarkan berbagai macam kain batik, pakaian dari batik. Salah seorang pengunjung Wendy (40) mengatakan, sebenarnya harga di stan pameran yang ia kunjungi lebih mahal daripada di toko biasa.
"Tetapi di sini biasanya kualitas produknya bagus dan banyak pilihan. Sedangkan di toko pilihannya sedikit," kata Wendy kepada VIVAnews di salah satu deretan stan yang menawarkan aneka jenis dan model batik pada hari pembukaan pameran INACRAFT 2009 di Balai Sidang Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Harga produk yang ditawarkan stan-stan batik beragam dari yang berkisar ratusan hingga jutaan rupiah. Wendy mengakui ia membeli batik dengan potongan kontemporer dengan harga Rp 400 ribu. Beberapa stan lain yang juga ramai pembeli memasang harga diskon sampai puluhan persen. "Kami beri diskon sampai Rp 200 ribu untuk satu setel batik yang biasanya mencapai jutaan rupiah," kata penjaga stan Batik Pekalongan.
Di bagian lain, stan aneka tas juga banjir pengunjung, utamanya kaum wanita. Tas rajutan dari berbagai bahan bermerek Dowa asal Yogyakarta sudah melepas produk-produknya sejak pembukaan siang hari. "Sejak siang hingga sekarang kami tidak berhenti melayani pembeli," kata penjaga stan Dowa, Amor.
Menurut beberapa pengunjung, model tas yang ada di stan Dowa menarik dan modis. "Letaknya juga strategis," kata Mona, salah satu pengunjung. Harga aksesoris dan tas beragam ukuran dijual dari harga dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Selain produk garmen, perlengkapan rumah tangga dari garmen seperti bedcover, furnitur dan kerajinan tangan penuh pengunjung dan pembeli.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tajul Alawiyyin Bahar bin Smith mengaku telah lapang dada menerima kemenangan Paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebaga
Ernando menjadi sorotan lantaran dia joget di depan Lee Kang Hee. Dia pun meminta maaf atas hal tersebut dan menjelaskan tidak ada niatan untuk mengejek Korea Selatan.
Bingung mau upgrade ke HyperOS atau tidak? Artikel ini membahas 10 alasan penting yang perlu Anda baca sebelum memutuskan. Temukan kelebihan dan kekurangan HyperOS.
Baru 72,14 Persen Capaian UHC di Tulungagung
Jatim
28 menit lalu
Menurut Fitriyah, pihaknya melakuakan jemput bola langsung turun ke desa-desa sebagai upaya mempermudah melayani masyarakat. Sekaligus mencapai target UHC 95 persen,
Selengkapnya
Isu Terkini