Pemerasan Direktris Bank DKI

Polri Segera Periksa Wakil Ketua DPRD DKI

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian akan segera memeriksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Ilal Ferhard dalam kasus pemerasan yang dialami Direktur Utama Bank DKI, Winny Erwindia Hasan.

"Ijin dari menteri dalam negeri sudah keluar untuk pemeriksaan," kata Juru Bicara Polri, Inspektur Jenderal Abubakar Nataprawira, Rabu 22 April 2009.

Beberapa hari mendatang, kata Abubakar, polisi akan memanggil politisi Partai Demokrat itu. "Akan dimintai keterangan dulu sebagai saksi, terkait status lihat pemeriksaan lebih lanjut," tambah dia.

Polisi, kata Abubakar, menduga ada keterkaitan Ilal dengan dua polisi gadungan yang memeras sang direktris. "Ada keterkaitan [Ilal] dengan para tersangka," kata Abubakar.

Sebelumnya, polisi telah menangkap dua polisi gadungan yakni Naek Parulian Hutahayan yang mengaku komisaris besar polisi dan RR Danurwendo yang mengaku brigadir jenderal pada Minggu 12 April 2009. "Mereka dijerat Pasal 263 ayat 1 KUH Pidana" tambah Abubakar. 

Pada 17 Maret 2009, korban melaporkan kasus pemalsuan surat dan pemerasan ke polisi. Winny mengaku telah memberikan uang sebesar US$ 30 ribu dan dua telepon genggap Balckberry.

Kepada polisi, Winny mengaku diperas tiga pria yang mengaku jenderal, kombes, dan petugas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pria itu menyodorkan dokumen palsu yang seolah-olah dikeluarkan BPK berisi data sejumlah bank. Pelaku menyebut Bank DKI terlibat korupsi dan banyak kebocoran dana.

Mereka mengancam membongkar kasus korupsi di Bank DKI tersebut jika tidak menyerahkan Rp 1 miliar. Menghadapi ancaman itu, Winny menyerahkan sejumlah uang dan dua Blackberry, sebelum lapor ke polisi. Pelaku juga mengaku kenal dengan petinggi DPRD DKI.

Kelebihan Pakai Essential Oil, Hadirkan Kekuatan Alam dalam Kehidupan Sehari-hari
Ilustrasi bendera PDIP

KPU Tetapkan Dua Caleg PDIP dari Dapil Jakarta 10 Melenggang ke DPRD DKI

Dalam kontestasi Pemilu Legislatif 2024, ada tujuh orang calon anggota legislatif petahana berhasil mempertahankan kursinya di DPRD Provinsi Jakarta dari daerah pemilihan

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024