VIVAnews - Pengusaha meminta jika ekspor rotan ditutup pemerintah harus menyiapkan stok penyangga untuk menampung mensuplai bahan baku rotan.
"Industri tidak bisa menyerap 100 persen suplai bahan baku rotan, jangan sampai suplai yang berlebih dibandingkan permintaan yang lebih rendah. Tidak dipakai," kata Ketua Umum Asosiasi Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) Ambar Tjahyono di Jakarta, Rabu 22 April 2009.
Jika ekspor ditutup, menurut Ambar, yang akan menjerit petani rotan di luar Jawa. "Kalau mau ditutup tidak masalah, yang penting ada stok penyangga yang harus diusahakan pemerintah, setidaknya untuk setahun," ujarnya.
Ambar memperkirakan, pemerintah harus menyisakan sekitar Rp 500 miliar - Rp 1 triliun untuk mempersiapkan stok penyangga yang dialokasikan di empat pulau produsen utama bahan baku rotan. Di antaranya, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, dan Nusa Tenggara Barat.
Dana untuk membangun stok penyangga, menurut Ambar, dapat diambilkan dari dana stimulan. Dana stimulan tidak menyentuh industri secara langsung. "Kasihan petani-petani rotan di luar Jawa, bahkan ada yang terpaksa membakar rotan mereka karena tidak bisa menjual," katanya.
Data Asmindo menunjukkan, kebutuhan bahan baku rotan untuk industri dalam negeri mencapai 30 ribu ton per tahun.
Hingga saat ini, pemerintah sedang mengkaji melakukan revisi pada Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 12/2005 tentang Ekspor Rotan. "Terkait ekspor rotan sudah diusulkan sejak enam bulan lalu, agar diatur dengan sistem wajib pasok," kata Ambar.
Wajib pasok harus dialokasikan untuk industri dalam negeri atau terminal rotan. "Untuk terminal rotan ada syaratnya," katanya.
Ambar merinci, persyaratan terminal rotan harus dilegalkan Asmindo dan pemerintah daerah, mempunyai stok setiap bulan minimal 200 ton, luas gudang minimal 1.500 meter persegi, pemegang terminal rotan tidak boleh mendobel dengan eksportir barang jadi, dan peminta kuota ekspor harus diverifikasi Departemen Perdagangan, Departemen Perindustrian, dan Departemen Kehutanan, dan Asmindo.
Seperti Rossi, Marc Marquez Sadar Jika Pedro Acosta Berpeluang Juara Dunia
Rookie MotoGP, Pedro Acosta menjadi salah satu pembalap yang mencolok dan berhasil mengalahkan Marc Marquez di beberapa seri awal musim ini. Marquez akui Acosta hebat.
