Kasus Penyekapan Pembantu

Tiga Oknum Brimob Sudah Dimintai Keterangan

VIVAnews - Tiga oknum Brimob yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan dan penculikan terhadap tiga pembatu yang dituduh mencuri perhiasan milik majikannya telah dimintai keterangan oleh penyidik Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Ketiganya dimintai keterangan Selasa 21 April 2009, sekitar pukul 19.00 WIB kemarin.

"Hanya diperiksa saja, pengkuan mereka hanya dimitakan tolong kepada Finna untuk menanyakan perhiasan yang hilang," ujar Direktur Kriminal Umum, Komisari Besar M Iriawan, Rabu 22 April 2009.

Namun, Iriawan menyatakan belum menemukan kesalahan atas dugaan penganiayaan terhadap Alan, Jaenudin dan Kusnadi yang diduga dilakukan oleh tiga oknum Brimob yang terdiri dari Ajun Komisari SS, Brigadir Satu SM dan Brigadir dua Sim.

"Belum ada visum yang menyatakan itu," ujarnya lagi. Tapi secara struktural, ketiganya melakukan kesalahan. Harusnya Finna melaporkan kehilangan itu kepada polisi," ujarnya lagi.

Sementara itu pengacara korban, Jhonson Panjaitan, mengaku sudah mengantongi bukti visum dari RSCM tertanggal 9 April 2009.

"Ada cacat di dada bekas cincin, hanya AKP Sus yang mengenakan cincin," ujar Jhonson, saat dihubungi VIVAnews. Untuk memperkuat bukti penganiayaan itu, pihaknya telah mengajukan visum itu kepada penyidik.

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024