VIVAnews - Pertemuan tahunan Bank Pembangunan Asia (ADB) pada 2 - 5 Mei mendatang akan dihadiri oleh sekitar 4 ribu delegasi dari 63 negara anggota ADB.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati seusai melaporkan rencana tersebut kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Jakarta, 22 April 2009. Presiden akan membuka sidang tersebut pada 4 Mei bersama dengan Presiden ADB, Kuroda.
Menurut Sri Mulyani, sebagian besar atau 60 persen peserta yang hadir merupakan para pejabat di lingkungan kementerian keuangan dan menteri pembangunan negara anggota ADB. Pertemuan ini juga akan dihadiri oleh 400 orang di luar pemerintah. Mereka berasal dari pelaku bisnis, bankir, lembaga investasi, akademisi dan lembaga swadaya masyarakat.
Dalam pertemuan ini akan ada 22 seminar yang diselenggarakan oleh ADB, pemerintah Indonesia, Asean, maupun lembaga-lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, pemerintah akan menggelar pertemuan Asean Plus 3, yakni Jepang, China dan Korea Selatan guna menyelesaikan kelanjutkan pembahasan Chiang Mai Initiatives. Dalam kesepakatan Chiang Mai tersebut, negara anggota ADB sepakat menambah dana sebesar US$ 120 miliar, sekaligus membahas bagaimana membaginya antara negara-negara Asean Plus 3.
Yang tak kalah penting adalah Asean Day. Ini berupa kegiatan workshop bersama menteri-menteri keuangan Asean dengan para investor. Menurut dia, dari hasil kunjungan sekitar 2500 peserta asing, diperkirakan sekitar US$ 7,5 juta, devisa akan masuk melalui belanja dari para peserta.
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
