Ari Lasso: Dunia Rekaman Berevolusi

VIVAnews - Kondisi dunia rekaman saat ini sedang mengalami revolusi. Mengagetkan bagi Ari Lasso. Musisi lawas yang sudah puluhan tahun berkecimpung di blantika musik negeri.

"Konsumsi musik juga sudah berubah total. Kalau industri rekaman di ambang kematian, tapi industri hiburan tidak," katanya kepada VIVAnews beberapa waktu lalu di Hotel Ritz Carkton, Kuningan Jakarta Selatan.

Dunia rekaman kini hampir punah. Karena itu pula pelaku bisnis musik mulai menyiasatinya dengan berbagai cara. Misalnya meluncurkan ring back tone, dan lain sebagainya.

Revolusi dunia rekaman pun membuat Ari berpikir dua kali untuk merilis albumnya saat ini. "Sekarang sebenarnya materi album sudah siap. Tapi ada alasan logis sama manajemen, ini bukan saat yang tepat ngeluarin album," tuturnya.

Sejak duet bersama Bunga Citra Lestari dirilis beberapa waktu lalu, ia memang rehat. Apalagi, penyakit yang menjangkit pita suaranya juga mengharuskan Ari puasa bicara selama 4 bulan. Namun kini ia sudah kembali sehat.

Musisi 36 tahun itu pun memilih untuk merilis single-nya terlebih dahulu tak lama lagi. Baru melirik situasi sebelum meluncurkan album anyarnya.

Menurut eks vokalis 'Dewa' itu, saat ini adalah zaman band di Indonesia meledak. Banyak band-band baru bermunculan. Persaingan pun semakin ketat. Meski persaingan semakin ketat dengan munculnya band-band baru, Ari bilang musisi yang sudah matang seperti dirinya masih akan mendapat tempat.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024