Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

Sang Profesor Harus Bersaksi di Pengadilan

VIVAnews - Kasus kematian mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang (NTU), David Hartanto Widjaja menunjukan perkembangan berarti setelah hakim pengadilan koroner Singapura memutuskan bahwa kasus kematian David layak diperkarakan.

"Prof. Chan Kap Luk sebagai yang dipercaya sebagai satu-satunya orang yang berinteraksi dengan korban pada saat-saat kematian korban, harus hadir minggu depan di sidang terbuka untuk didengar kesaksiannya," kata dia seperti dimuat dalam rilis yang diterima VIVAnews, Kamis 23 April 2009.  Sidang akan dilanjutkan pada 20 sampai dengan 26 Mei.

Ditambahkan dia, Rektor NTU, Su Guaning kemungkinan juga akan diminta bersaksi. "Su Guaning pada hari pertama dengan lancar menyampaikan informasi secara detail tentang proses kematian David kepada publik, lengkap dengan menyebutkan para saksinya," tambah dia.

Menurut kuasa hukum keluarga David, Shashi Nathan pada persidangan berikutnya akan ada 16 saksi yang akan memberikan keterangan, termasuk sang profesor. "Ahli patologi yang melakukan otopsi kemungkinan akan menjadi saksi pertama, juga ahli darah dari The Health Sciences Authority, yang meneliti darah yang berada di lokasi kejadian," kata Sashi.

Sashi mengimbau saksi-saksi lain, terutama mahasiswa NTU yang mengetahui kejadian tersebut memberikan informasi. "Jangan takut untuk memberikan kesaksian, karena akan dilindungi, tanpa saksi-saksi ini maka persidangan tidak akan optimal," tambah dia.

Pengadilan koroner kasus kematian David digelar Rabu 22 April pukul 12.00 waktu setempat. Di Singapura yang menganut sistem hukum Inggris, setiap kematian aneh harus melalui proses pengadilan koroner ini terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah merupakan bunuh diri, kecelakaan atau sesuatu yang harus diselidiki lebih lanjut oleh pihak kepolisian Singapura.

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Keputusan Pengadilan Koroner menunjukkan bahwa kematian David tidak wajar, maka setelah diselediki lebih lanjut akan digelar pengadilan dimana negara akan menuntut tersangka pembunuhan

David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung pada 2 Maret 2009. Beberapa menit sebelumnya, mahasiswa 21 tahun itu terlihat lari keluar dari kantor dosen pembimbingnya, Chan, di tengah diskusi mereka terkait skripsi David.

Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama.

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”

YouTube meluncurkan sebuah serial dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini” yang menyoroti lima kreator YouTube dari latar belakang yang berbeda-beda.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024