Mahasiswa Indonesia Tewas di Singapura

"Jangan Takut, Saksi Kasus David Dilindungi"

VIVAnews - Pengadilan koroner kasus kematian David Hartanto Widjaja, mahasiswa Universitas Teknologi Nanyang Singapura (NTU) sedang digelar di Singapura. Agar kasus tuntas secara optimal, keterangan saksi-saksi mutlak diperlukan.

"Pihak KBRI [Kedutaan Besar RI] akan melindungi para mahasiswa NTU yang bersedia bersaksi, jangan takut," kata pejabat fungsi bidang penerangan dan sosial budaya KBRI Singapura, Yayan GH Mulyana dalam rilis yang diterima VIVAnews, Kamis 23 April 2009.

Senada, ketua tim verifikasi kematian David Iwan Piliang mengatakan pihaknya akan berjuang menghadirkan banyak saksi-saksi kunci untuk menguak misteri kematian David di persidangan. "Mohon bantuan seluruh rekan-rekan mahasiswa NTU untuk dapat menghadirkan saksi-saksi. Jangan kuatir saksi akan dilindungi," kata Iwan.

Ditambahkan dia, tim verifikasi terus mengumpulkan fakta-fakta yang akan diajukan dalam persidangan. "Lumayan juga hasil penemuan kami selama ini, semoga berguna bagi upaya kita mencari kebenaran dan keadilan," tambah Iwan.

David Hartanto Widjaja tewas terjatuh dari gedung pada 2 Maret 2009. Beberapa menit sebelumnya, mahasiswa 21 tahun itu terlihat lari keluar dari kantor dosen pembimbingnya, Chan, di tengah diskusi mereka terkait skripsi David. Kematian David semakin misterius karena disusul kematian dua staf peneliti asal China, Zhou Zheng (24) dan Hu Kunlun. Ketiganya berasal dari Universitas yang sama.

Usaha keluarga untuk mengumpulkan keterangan terkait kematian David sempat terkendala. Selain penolakan rektor NTU dan Profesor Chan Kap Luk saat keluarga ingin menemui mereka, rekan-rekan David di NTU juga menghindar.

Keluarga yang sengaja menunggu rekan-rekan David saat momentum pemilihan umum 2009 di KBRI Singapura menemukan gelagat aneh para mahasiswa. "Jawaban mereka berubah-ubah, itu indikasi mereka berbohong," kata Kakak David, William Widjaja.  Menurut William, keluarga menduga ada beberapa mahasiswa Indonesia diintimidasi dan diancam untuk tidak berbicara.

Prakiraan BMKG: Jakarta Diguyur Hujan pada Siang hingga Malam Hari
Ramalan zodiak

Ramalan Zodiak Rabu 11 April 2024: Virgo Tidak Merasakan Keromantisan, Sagitarius Bertemu Jodoh

Ramalan zodiak Rabu, 11 April 2024. Leo, hindari terjebak dalam perjanjian dengan kerabat. Virgo tidak merasakan keromantisan. Sagitarius akan bertemu jodoh hari ini.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024