Waralaba Indonesia Diincar Pengusaha Malaysia

VIVAnews - Waralaba (franchise) Indonesia tiba-tiba menjadi primadona. Pasalnya, sebanyak 57 pengusaha asal Malaysia berduyun-duyun datang ke sini minati waralaba asli Indonesia.

"Kedatangan kami ke sini untuk membawa franchise asli Indonesia ke Malaysia," kata pimpinan delegasi, Naib Yang Dipertua Dewan Perniagaan Melayu Malaysia Negeri Selangor Dato' Mohd Said HJ Mat Saman saat Bussiness Meeting dengan Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) di Jakarta, Kamis, 23 April 2009.

Dato' menuturkan, waralaba sektor makanan akan berpotensi besar tumbuh di Malaysia. "Karena makanan di Indonesia bisa diterima masyarakat kami," ujarnya.

Dia menambahkan, hal tersebut karena banyak pekerja di Selangor yang berasal dari Indonesia. "Jadi, mereka akan mencari masakan asli daerahnya. Itu potensi besar," kata Dato'.

Di Malaysia, kata dia, jumlah franchise lokal masih sekitar 200 brand. Sedangkan jumlah waralaba di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan Malaysia.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Menurut Dato', tidak akan mengalami kesulitan bagi franchise Indonesia masuk ke Malaysia. "Untuk memfasilitasi kerja sama dengan Kedutaan RI di Malaysia, akan dikelola oleh Kementerian Ekonomi," ujarnya.

Ketua Umum Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) Anang Sukandar juga berpendapat, di Indonesia waralaba lokal dan asing ada sekitar 950 brand dengan lebih dari 40 ribu outlet. "Jadi, banyaknya brand Indonesia berpotensi besar bisa go international," tuturnya.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024