Tiga Opsi Berkembang di Rapimnasus Golkar

VIVAnews - Tiga opsi terkait pemilihan presiden berkembang dalam Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar. Salah satu opsi tetap meneruskan koalisi dengan Partai Demokrat.

Ketua DPD Partai Golkar Gorontalo Fadel Muhammad kepada wartawan di sela Rapimnasus, Kamis 23 April 2009, mengatakan, selain opsi meneruskan koalisi dengan Partai Demokrat yang mengusung Susilo Bambang Yudhoyono sebagai calon presiden, berkembang pula opsi agar partai menjalin koalisi dengan PDI Perjuangan, dan opsi lainnya mengajukan calon sendiri.

"Saya bilang jangan kalau mencalonkan sendiri. Kalau kita paksakan Jusuf Kalla, kasihan beliaunya," kata Fadel.  Namun opsi apa yang akan diambil, saat ini paradigmanya masih diperkuat.

Yang jelas, kata Fadel, Dari opsi-opsi itu disampaikan mandat kepada Jusuf Kalla selaku ketua umum untuk melaksanakan komunikasi dengan partai-partai politik.

Mandat diberikan kepada ketua umum karena sesuai fatsoen politik selama Kalla masih jadi pimpinan, harus ditaati. "Memang ada beberapa suara, daerah minta dilibatkan dalam tim komunikasi," katanya.

Saat ditanya soal opsi meneruskan koalisi yang seperti  mendelegitimasi pernyataan partai Rabu kemarin dan mengindikasikan legitimasi Jusuf Kalla dan DPP Partai Golkar lemah, Fadel menepisnya. "Ya nggak. Itu kan proses masih jalan, jadi ini masih berlangsung, diperdebatkan lagi untuk mendapatkan yang terbaik," ujar dia.

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea
Bakal calon bupati Ebert Ganggut didampingi tokoh adat mendaftar ke PAN

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

Pendaftaran bakal calon kepala daerah (bacakada) di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur kental nuansa adat. Menyerahkan sebotol tuak dan ayam jago

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024