BI: Perbankan Indonesia Masih Tahan Banting

VIVAnews - Bank Indonesia mengatakan meski dalam kondisi sulit, perbankan Indonesia masih dalam posisi yang baik. Rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 17 persen tidak akan terpengaruh terlalu banyak.

Sementara kredit bermasalah (NPL) saat ini ada di level 3,8 persen dan diperkirakan tidak akan meningkat terlalu banyak. "Masih jauh di bawah 5 persen," kata Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda Goeltom di Jakarta, Kamis 23 April 2009.

Data itu didapat dari hasil stress test yang dilakukan Bank Indonesia. Komponen yang dipakai adalah  nilai tukar yang berubah drastis, kondisi industri yang menurun, dan merosotnya pertumbuhan ekonomi dari 5 persen menjadi 3,5 persen.

Menurutnya, kondisi itu akan terus membaik karena pertumbuhan ekonomi pada 2010 diyakini akan lebih baik, sehingga perbankan juga diharapkan tidak menurun kondisinya. Menurutnya, pada 2010 pertumbuhan ekonomi sebesar lebih 5 persen sangat mungkin dicapai.

Prediksi Miranda itu sama dengan target pertumbuhan ekonomi 2010 yang ditetapkan pemerintah sebesar 5 persen. Target ekonomi itu mempertimbangkan kondisi dampak krisis global yang terjadi pada 2009.

Khofifah: Alumni UNAIR Harus Tingkatkan Kualitas SDM untuk Bangun Indonesia
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Optimisme kemenangan dirasakan timnas Indonesia untuk merebut kembali piala di turnamen bergengsi Piala Thomas dan Piala Uber 2024

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024