Demokrat Butuh Golkar di Parlemen
VIVAnews - Ketua Fraksi Demokrat di Dewan Perwakilan Rakyat, Sjarief Hasan, menyatakan pintu koalisi dengan Partai Golkar sangat terbuka lebar. Meski Demokrat kemungkinan besar menang Pemilu ini, tetap belum mayoritas di parlemen.
"Bagaimanapun, kami membutuhkan sokongan mesin politik dan dukungan di DPR," kata Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat itu. "Idealnya bisa mencapai 60 persen kursi DPR," kata Sjarief di gedung parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Karena itu, demi kepentingan bangsa dan negara, Demokrat berharap komunikasi kedua partai ini masih terus berlanjut. "Keputusan Golkar (kemarin) kan belum final. Kita lihat saja bagaimana hasil Rapimnassus nanti," katanya. "Bercerai kan tidak baik. Cerai itu jelek," katanya.
Mengenai calon wakil presiden, Demokrat pun menilai paling tepat diambil dari partai. "Kalau diambil dari nonpartai, maka tidak akan berdampak pada efektivitas kinerja pemerintah. Demokrat kan tidak bisa jalan sendiri," kata suami Inggrid Kansil itu.
Pengakuan Pochettino Usai Chelsea Dibantai Arsenal
Chelsea hancur lebur kalah bertandang ke markas Arsenal dalam laga lanjutan Liga Inggris. Begini pengakuan manajer Chelsea, Mauricio Pochettino.
