VIVAnews - Perdagangan saham PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terhenti untuk sementara karena terjadi gangguan pada sistem perdagangan di bursa efek.
"Ini bukan dihentikan, tapi memang ada kerusakan," kata Direktur Perdagangan Saham, Penelitian, dan Pengembangan Usaha, BEI, MS Sembiring, ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Saat ini, otoritas bursa sedang melakukan pemeriksaan. "Kerusakan terjadi karena order kepenuhan," ujar dia.
BEI belum dapat memastikan sampai kapan transaksi saham dapat dimulai kembali.
Sebelumnya, sistem perdagangan saham di BEI juga sempat terhambat selama beberapa menit pada sekitar pukul 09.46 WIB.
Terhambatnya sistem perdagangan BEI tersebut dipicu masuknya data dari salah satu anggota bursa (AB) yang cukup besar, sehingga mengambil hampir separuh kapasitas transaksi.
"Salah satu AB menyemburkan data cukup besar, sehingga akses AB lain menjadi lambat," kata Direktur Teknologi Informasi BEI, Bastian Purnama, ketika dikonfirmasi VIVAnews.
Untuk itu, otoritas bursa telah meminta anggota bursa bersangkutan untuk menghentikan sementara sistem perdagangan jarak jauh (remote trading) dan dianjurkan menggunakan sistem transaksi melalui lantai bursa.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi
Dukungan ke Airlangga Hartarto, untuk kembali memimpin Partai Golkar, terus berdatangan. Kali ini, dari organisasi didirikan Golkar, yakni Satuan Karya atau Satkar Ulama.
