Perdagangan Saham di Asia

Kinerja Otomotif Bantu Naikkan Indeks

VIVAnews - Indeks saham di sejumlah bursa utama Asia, Kamis 23 April 2009, mengalami kenaikan akibat bangkitnya harga saham perusahaan-perusahaan otomotif di kawasan itu.

Namun para pialang mengaku resah dengan kinerja perbankan di Amerika Serikat (AS) yang masih rapuh menyusul kerugian yang diderita salah satu bank investasi terkemuka," JP Morgan Stanley, di triwulan pertama 2009.

Di akhir perdagangan, indeks saham Nikkei (Tokyo), naik 119,71 poin (1,4 persen) ke posisi 8.847,01. Kenaikan itu terjadi setelah saham perusahaan otomotif terbesar di dunia, Toyota, naik 3,5 persen saat Goldman Sachs menaikkan peringkat kinerja Toyota. Harga saham Mazda juga naik 5,4 persen.

Di Korea Selatan, indeks saham Kospi naik 0,9 persen ke level 1.368,80, menyusul naiknya saham Hyundai Motor sebesar 3,2 persen. Begitu pula dengan indeks saham Hang Seng (Hong Kong), naik 1,9 persen ke posisi 15.166,06. Indeks saham Sensex (New Delhi) naik 1,4 persen, begitu pula dengan indeks di bursa Shanghai, naik 0,1 persen. 

Kendati indeks naik, para investor mulai pikir-pikir untuk melakukan aksi ambil untung setelah mengalami reli selama enam pekan. Perubahan sikap itu tak lama lagi bisa menyebabkan penurunan indeks. "Mereka mulai resah dan kami akan menyaksikan mereka mengambil dana," kata Andrew Orchard, pengamat dari Royal Bank of Scotland di Hong Kong. "Sebagian investor masih khawatir mengenai situasi ekonomi," lanjut Orchard. (AP)

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024