Rapimnas Khusus Golkar

Sri Sultan: Saya Nurut Saja

VIVAnews - Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar Sri Hamengku Buwono X mengaku legowo dengan keputusan Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar.

"Tidak ada masalah. Saya kan kader Golkar, pokoknya nurut saja," kata Sri usai jumpa pers di Hotel Borobudur, Kamis 23 April 2009. "Disuruh kampanye, ya kampanye."

Sultan mengaku tidak tahu siapa calon wakil presiden yang cocok mendampingi Kalla di Pemilihan Presiden 2009. "Tidak mungkin saya. Masa semua dari Golkar," kata dia.

Sebelumnya, Sri Sultan sempat mengajukan diri sebagai calon presiden. Saat ditanya kemungkinan pinangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sultan pun mengelak. "Ah, itu kan hanya isu."

Sri Sultan sendiri merupakan calon presiden dari Partai Republika Nusantara. Tetapi hingga kini perolehan suara Partai Republikan baru 0,5 persen. Itu artinya, partai pengusung Sultan terancam Parliamentary Treshold.

Rapat Pimpinan Nasional Khusus Partai Golkar menghasilkan kesepakatan mencalonkan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla, sebagai calon presiden. Jusuf Kalla dan jajaran pengurus pusat sedang mempersiapkan tim sukses dalam menghadapi kampanye Pemilu Presiden.

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024