24 Parpol Tolak Parliamentary Threshold 2,5%

VIVAnews -  Hasil rapat tertutup 26 partai politik peserta pemilu 2009 di Ritz Carlton Hotel, Kuningan, Kamis 23 April 2009 dengan kesimpulan menolak undang-undang pemilu terkait pemberlakuan electroral threshold dan parliamentary threshold.

"Kami sepakat untuk menolak pemberlakukan electroral treshold dan parliamentary threshold 2,5 persen," kata  Ketua Umum PPD Oesman Sapta di sela-sela rapat, Kamis 23 April 2009.

Untuk selanjutnya, surat penolakan dan pengajuan perpu ke presiden akan disampaikan langsung oleh Yapto, Ketua Umum Partai Patriot. "Sebelumnya kami sudah pernah mengajukan 17 Maret lalu, tapi tiak ditanggapi. Mudah-mudahan kali ini dijawab," tuturnya.

Rapat tertutup ini dihadiri diantaranya Ketua Umum Partai Persatuan Daerah Usman Sapta, Ketua Partai Karya Perjuangan M Yasin, Ketua Umum PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPRN Amelia Yani, pimpinan kolektif PDP Roy BB Janis, dan Partai Patriot Yapto.

Jamaika Akhirnya Akui Palestina Sebagai Negara, Peringatkan Israel Tarik Pasukan Militer
Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024