VIVAnews - Konsinyasi pembebasan lahan sengketa kanal banjir timur telah bergulir di pengadilan. Sejumlah juru sita pun segera dikerahkan ke lapangan.
Para juru sita dari masing-masing pengadilan akan mencatat informasi dari para pihak yang bersengketa. "Jadi kalau satu lahan disengketakan dua orang apa mereka mau damai atau proses pengadilan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Prijanto, Kamis 23 April 2009.
Sepanjang 2008, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelontorkan Rp 131 miliar. Dana itu dititipkan di pengadilan sebagai jaminan pembayaran lahan yang masih dalam sengketa. "Sedangkan pembayaran konsinyasi 2009 belum dititipkan," ujarnya.
Data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga 11 Maret 2009, sebanyak 116 bidang tanah sengketa dalam proses penyelesaian dengan sistem konsinyasi. Terakhir, pengadilan menerima lagi berkas konsinyasi 25 bidang tanah.
Sistem konsinyasi dilakukan untuk mempercepat pembebasan lahan di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Utara. Dengan sistem ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa melakukan penggalian meski lahan masih dalam proses hukum
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
