VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur siap bergabung dalam barisan pendukung Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden 2009. Gus Dur bahkan siap menjadi juru kampanye Mega.
"Mega selalu saya dukung dari dulu," kata Gus Dur di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Gus Dur juga mengaku tak pernah golput dalam pemilu 2009. "Saya nggak pernah golput," kata dia. Ditanya soal dukungan Amien Rais ke Yudhoyono, Gus Dur tak berkomentar. "Biar saja, terserah masing-masing," kata Gus Dur.
Namun, Gus Dur mengaku kedatangannya ke kediaman Mega tak terkait dengan politik. "Saya kesini hanya untuk memberitahu bahwa saya dioperasi. Saya juga masih dirawat di RSCM," kata dia.
Pasca kisruh di PKB yang dimenangkan kubu Muhaimin Iskandar, Gus Dur saat kampanye meminta simpatisan PKB beralih mendukung Gerindra. Sama dengan Gerindra yang merapat ke PDIP, Gus Dur pun makin dekat Megawati.
Saat Gus Dur sakit, Mega dan Taifik Kiemas menyempatkan diri membesuk di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada Senin 13 April 2009. Keesokan harinya, Gus Dur ikut pertemuan 12 tokoh di kediaman Megawati, Selasa 14 April 2009.
Prabowo Makin 'Gemoy' Kuasai Parlemen Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi
Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut bakal mendapatkan keuntungan besar apabila merangkul PKB dan Nasdem masuk ke koalisi pemerintahan.
