VIVAnews - Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Hidayat Nur Wahid menyatakan, dengan dicalonkannya Jusuf Kalla sebagai capres Partai Golkar menandakan Indonesia tidaklah paceklik pemimpin, tetapi banyak calon.
"Saya harap, Jusuf Kalla dan Golkar memberi pelajaran penting kepada publik dalam berpolitik, bahwa Indonesia punya banyak calon pemimpin," kata Hidayat kepada wartawan di Jakarta, Kamis 23 April 2009.
Hidayat juga berharap Jusuf Kalla dapat menghadirkan dinamika positif kepada masyarakat sebagai calon presiden alternatif. "Saya menghormati putusan itu, dan turut mendoakan Jusuf Kalla," ujarnya.
Selain itu, keputusan yang diambil Partai sesenior Golkar tidak mungkin dilakukan dalam kondisi emosional semata. Tentunya sudah melalui pertimbangan dan perhitungan yang panjang, apa untung dan ruginya. Mungkin saja Kalla akan menghadirkan komitmen baru.
Sementara perkembangan pencapresan Jusuf Kalla ini akan menjadi bahan pertimbangan PKS dalam mengambil keputusan dalam Musyawarah Majelis Syuro 25-26 April nanti.
Pendukung Israel Provokasi Mahasiswa Pro Palestina di Universitas California
Seorang pendukung pro Israel melontarkan pernyataan marahnya kepada pengunjuk rasa mahasiswa Universitas California yang melanjutkan demonstrasi mendukung Palestina
