Copa Indonesia 2009

Deltras Waspadai Kebangkitan Harimau Rawa

VIVAnews - Satu kaki Deltras Sidoarjo sudah berada di babak 8 besar Copa Indonesia 2009. Untuk sampai ke perempat final, tim berjuluk The Lobster itu hanya butuh hasil imbang di leg 2, sore ini, Jumat 24 April 2009.

Langkah Deltras untuk lolos ke babak 8 besar Copa Indonesia 2009 memang tergolong ringan. Pasalnya di leg 1, Deltras berhasil mengalahkan Persih di Tembilahan 2-1. Apalagi, kini The Lobster akan menjamu Persih di Gelora Delta Sidoarjo.

Unggul agregat gol membuat Deltras berada di atas angin pada pertandingan ini. Apalagi, mereka akan bertarung di hadapan publiknya sendiri dan hanya berhadapan dengan tim dari kasta Divisi Utama.

Meski demikian, Pelatih Deltras, M Zein Alhadad tak ingin jumawa. Sebaliknya, Danilo Fernando cs diminta untuk tetap waspada menghadapi serangan Harimau Rawa yang sedang terluka.

"Saya selalu mengamati perkembangan Persih. Penampilan mereka semakin baik terutama saat dipegang oleh pelatih Mundary Karya," kata Alhadad.

Wajar bila Mamak --panggilan akrab Alhadad-- minta punggawanya untuk waspada. Sebab, sejak dibesut oleh mantan pelatih Persikota, Mundary Karya, Persih berubah menjadi harimau terluka. Baru-baru ini, Persih berhasil meluluhlantakkan PSAP Sigli 5-0.

"Saya memang minta pemain untuk waspada. Namun, kami tetap optimistis bisa memenangkan pertandingan karena komposisi timnya tidak berubah," kata Mamak.

Persih Butuh Kerja Keras

Terpisah, Persih tidak kalah percaya diri menghadapi pertandingan kedua ini. Kegagalan di kandang tidak akan terulang.

Semangat dan motivasi pemain makin tinggi setelah meraih hasil mengesankan sejak ditangani Mundary. Hanya, Persih harus bekerja keras karena butuh kemenangan minimal 2-0.

“Target kami lolos ke 8 Besar. Tantangan ini harus bisa dijawab oleh pemain. Kami memang harus bekerja keras di kandang lawan. Tapi, peluang kami tetap terbuka,” tukas Mundary.

Diakui Mundary tak mudah mencapai target itu. Menurutnya, Deltras makin solid dengan masuknya playmaker Danilo Fernando. Mereka juga telah merekrut striker Cornelis Kaimu.

“Meski saat ini berada di papan bawah, namun mereka tetap tim Liga Super. Tak mudah mengalahkan mereka. Saya berharap pemain bisa tampil lepas saat menghadapi Deltras,” jelas Mundary.

Lini depan Deltras menjadi fokus perhatian Mundary. Pasalnya, Deltras memiliki deretan penyerang jago sprint. Padahal, pemain belakang Persih justru agak lambat.

“Kecepatan pemain depan lawan harus diwaspadai. Kalau tidak mereka bisa merepotkan pertahanan kami,” tambahnya. Persih memang belum menyerah meski butuh kerja keras untuk mengejar defisit gol.

Lyodra Bahagia dan Tak Menyangka Isi Soundtrack Film Ipar Adalah Maut
Devano Danendra

Perjuangan Devano Danendra Bintangi Film Malam Pencabut Nyawa, Sampai Lakukan Hal Ini

Devano Danendra yang berperan sebagai Respati bercerita tentang pengalaman syuting yang dialaminya. Diakui Devano, dirinya kurang tidur selama proses syuting berlangsung.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024