Usut Pengadaan Sistem ICR, KPK Datangi KPU

VIVAnews - Dalam rangka pengusutan pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ternyata telah menyambangi markas Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jalan Imam Bonjol Jakarta.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

"(KPK) Meminta beberapa bahan penting untuk pendalaman," kata anggota KPU, Abdul Aziz, saat jumpa pers di Kantor KPU, Jumat, 24 April 2009.

Menurut Abdul Aziz, lembaga antikorupsi pimpinan Antasari Azhar itu datang ke KPU bukan hari ini, melainkan Kamis (23/4) kemarin. Tim dari KPK langsung disambut dan ditemui Sekretariat Jenderal KPU Suripto Bambang Setyadi.

Beberapa bahan penting yang diminta antara antara lain, daftar isian pejabat kuasa pengguna anggaran dan pejabat pembuat komitmen. Menurut Abdul Aziz, KPU nantinya akan dijadwalkan langsung bertemu dengan tim dari KPK itu.

"Inisiatif dari KPU menjelaskan pada pimpinan KPK," kata dia. Kendati demikian, waktu pertemuan antara anggota KPU dengan tim pengusut dari KPK belum dapat dipastikan. "Belum tahu, sekretariat yang atur," ujar dia.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar mengatakan lembaganya mulai mengumpulkan data pengadaan teknologi Intelligent Character Recognition (ICR) yang dijadikan kambing hitam keterlambatan itu.

Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024